Sesumbar Tak Bisa Ditembus, Tembok Perbatasan Israel Nan Canggih Tak Guna Lawan Drone Murah Hamas
Hamas menghancurkan setidaknya empat menara komunikasi Israel menggunakan amunisi yang dijatuhkan drone
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Israel seolah tidak dapat melihat akibat dari jebolnya penghalang fisik tersebut.
Baca juga: Perang Ukraina Lawan Rusia Belum Kelar, AS Siap Boncos Bantu Israel, Pentagon: Senjata Kami Cukup
Faktanya, penerobosan tembok penghalang merupakan tugas yang lebih mudah bagi Hamas dari yang Israel perkirakan.
Hamas menggunakan bahan peledak dan buldoser untuk menciptakan hampir 30 celah agar sekitar 1.500 pejuang dapat melewatinya.
Kegagalan operasional yang dilakukan Israel mengakibatkan para komandan seniornya berkumpul di satu pangkalan di wilayah tersebut.
Hal yang terjadi berikutnya, pangkalan militer tersebut dapat dikuasai oleh serangan kilat para pejuang Hamas Palestina.
"Dengan sebagian besar pemimpin Israel terbunuh atau disandera, respons Israel terhadap keadaan darurat tidak terorganisir dan lambat," kata sumber.
Orang-orang yang berada di posisi lebih tinggi dalam rantai komando militer Israel pada awalnya tidak menyadari skala serangan di tengah kekacauan tersebut.
Pesawat-pesawat tempur Israel membutuhkan waktu berjam-jam untuk memberikan dukungan udara kepada pasukan yang merespons, meskipun mereka bermarkas hanya beberapa menit dari daerah tersebut.
Investigasi menyeluruh atas kegagalan Israel membendung serangan Hamas masih tertunda, lantaran pasukan Zionis saat ini fokus pada aksi militer balasan di Gaza.
Surat kabar tersebut menyatakan bahwa serangan Hamas telah menghancurkan rasa aman negara pendudukan tersebut dan merusak reputasi internasionalnya sebagai mitra keamanan yang dapat diandalkan.
(oln/tnyt/Rt/*)