Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari ke-6 Perang Israel-Palestina, Korban Tewas Capai 2.428 di Kedua Belah Pihak

Berikut ini update perang Israel-Hamas yang telah memasuki hari kelima pada Kamis (12/10/2023). Korban tewas di kedua belah pihak mencapai 2.428 orang

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Hari ke-6 Perang Israel-Palestina, Korban Tewas Capai 2.428 di Kedua Belah Pihak
KATA KHATIB/AFP
Warga Palestina berjalan di tengah puing-puing bangunan yang hancur dan rusak di pusat kota Khan Yunis yang dibombardir hebat di Jalur Gaza selatan setelah penembakan Israel semalaman, pada 10 Oktober 2023. 

Israel juga mengirim infanteri, tentara lapis baja, korps militer ke perbatasan Gaza.

"Hal ini untuk memastikan bahwa Hamas, pada akhir perang ini, tidak akan memiliki kemampuan militer untuk mengancam atau membunuh warga sipil Israel," kata Conricus dalam sebuah video yang diunggah IDF di akun X.

- 18 mayat dikeluarkan dari puing-puing di Khan Younis di Gaza

Pekerja darurat di Gaza telah mengevakuasi 18 jenazah dari reruntuhan dua rumah yang hancur di Khan Younis di Gaza selatan, menurut kantor berita Palestina WAFA.

Korban tewas termasuk sembilan anak-anak dan dua wanita, lapor kantor berita tersebut.

Baca juga: Hari Keempat Perang Israel-Palestina, Hamas Siap Diajak Bahas Gencatan Senjata dengan Israel

Howitzer self-propelled tentara Israel menembakkan peluru di dekat perbatasan dengan Gaza di Israel selatan pada 11 Oktober 2023. Israel menyatakan perang terhadap Hamas pada 8 Oktober menyusul serangan kejutan darat, udara, dan laut oleh kelompok militan yang berbasis di Gaza. Jumlah korban tewas di Israel telah melonjak di atas 1.200 orang menyusul serangan terburuk dalam 75 tahun sejarah negara itu, sementara para pejabat Gaza melaporkan 1.000 orang tewas sejauh ini. (Photo by JACK GUEZ / AFP)
Howitzer self-propelled tentara Israel menembakkan peluru di dekat perbatasan dengan Gaza di Israel selatan pada 11 Oktober 2023. Israel menyatakan perang terhadap Hamas pada 8 Oktober menyusul serangan kejutan darat, udara, dan laut oleh kelompok militan yang berbasis di Gaza. Jumlah korban tewas di Israel telah melonjak di atas 1.200 orang menyusul serangan terburuk dalam 75 tahun sejarah negara itu, sementara para pejabat Gaza melaporkan 1.000 orang tewas sejauh ini. (Photo by JACK GUEZ / AFP) (AFP/JACK GUEZ)

- Serangan Israel menewaskan 15 orang di Jabaliya

Berdasarkan laporan yang dibagikan berbagai media di Palestina, serangan udara Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di Gaza utara telah menewaskan sedikitnya 15 orang.

Berita Rekomendasi

Serangan di kota Jabaliya saat fajar juga melukai puluhan lainnya, menurut kantor berita Palestina WAFA.

- Serangan Israel ke Palestina Bisa Dianggap Kejahatan Perang

Mantan Ketua Human Rights Watch Kenneth Roth mengatakan "serangan yang tidak pandang bulu dan tidak proporsional" terhadap warga sipil Palestina dapat dianggap sebagai "kejahatan perang".

- Trump: Israel dan PM Netanyahu tidak siap menghadapi serangan Hamas

Mantan Presiden AS Donald Trump mengkritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas caranya menangani krisis mematikan Hamas.

"Dia tidak siap. Dia tidak siap, dan Israel juga tidak siap. Dan di bawah Trump, mereka tidak perlu bersiap," kata Trump dalam wawancara dengan Fox News.

Trump menambahkan bahwa Netanyahu "sangat terluka" akibat serangan itu.

Baca juga: Hari Ketiga Konflik Israel-Hamas: Puluhan Warga Asing Tewas, Ratusan Warga Israel Disandera

Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu 2020
Pekerja Israel menggantung di bagian depan gedung poster raksasa Dewan Yesha, sebuah organisasi payung dewan kota pemukiman Yahudi di Tepi Barat, yang menggambarkan wajah (Kiri ke Kanan) Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, sementara bendera Israel terlihat berkibar di dekatnya, di Yerusalem pada 10 Juni 2020.
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas