Unggah Foto Kehancuran Gaza, Justin Bieber Justru Tulis 'Praying For Israel'
Justin Bieber menggunakan gambar Gaza yang hancur karena dibom militer Israel untuk menggalang dukungan dengan tulisan berdoa bagi Israel
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Unggah Foto Kehancuran Gaza, Justin Bieber Justru Tulis 'Praying For Israel'
TRIBUNNEWS.COM - Seruan penyanyi Justin Bieber kepada 293 juta pengikut Instagram-nya untuk “berdoa bagi Israel” pada hari Rabu (11/10/2023) menuai kontroversi.
Hal itu lantaran, penggalangan dukungan bagi Israel dari Justin Bieber itu justru disertai gambar kerusakan yang dilakukan Israel di wilayah Palestina di Gaza.
Bintang pop kelahiran Kanada itu membagikan gambar tersebut sebagai bagian dari Story di platform Instagarm.
Baca juga: Ukraina Siap-siap Kecele, Perhatian Barat di Uni Eropa Kini Fokus ke Perang Hamas vs Israel
Namun, foto tersebut hilang pada Rabu sore, setelah banyak pengguna media sosial menunjukkan ketidaksesuaian antara tulisan dan foto di unggahan tersebut.
Belakangan, story pengganti Bieber tetap menggunakan teks “berdoa untuk Israel” tetapi menggunakan latar belakang kosong dan emoji patah hati.
Foto yang digunakan Bieber pada unggahan yang dihapus itu merupakan foto file dari Associated Press yang menunjukkan dampak serangan udara Israel di Gaza, wilayah Palestina yang digunakan sebagai basis oleh Hamas.
Kelompok milisi perjuangan kemerdekaan Palestina tersebut melancarkan serangan roket dan komando terhadap Israel pada Sabtu (7/10/2023).
Serangan Hamas itu menjadi yang paling mematikan dalam konflik yang sudah berlangsung dalam beberapa dekade.
“Bagi saya, memfitnah seluruh warga Palestina atau seluruh warga Israel tampaknya salah,” tulis Bieber di postingan sebelumnya.
“Saya tidak tertarik untuk memilih pihak, tapi saya tertarik untuk berdiri bersama keluarga yang telah diambil secara brutal dari kami,” klaim Bieber.
Jamie Lee Curtis Juga Blunder
Aktris Jamie Lee Curtis juga membuat kecerobohan serupa pada Selasa.
Dia membagikan foto dengan caption “teror dari langit, Israel”.
Dia kemudian menghapus unggahannya saat tahu kalau anak-anak di foto itu sebenarnya adalah warga Palestina di Gaza yang sedang melihat serangan udara Israel yang akan datang.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyatakan perang terhadap Hamas, sementara menteri pertahanannya, Yoav Gallant, memerintahkan “pengepungan total” terhadap Gaza.
Pemerintah AS telah memberikan dukungan tegas kepada Israel untuk melakukan pembalasan.
Baca juga: Video Israel Diduga Pakai Bom Fosfor Putih Serang Gaza, Fakta Mengerikan Membakar Sampai ke Tulang
(oln/RT/*)