Profil Jenderal Herzi Halevi, Kepala IDF yang Akui Gagal Lindungi Israel dari Hamas
Profil jenderal Herzi Halevi, Kepala Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang akui kegagalan IDF untuk melindungi Israel dari serangan Hamas.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
Herzi Halevi lalu diangkat menjadi Wakil Kepala Staf pada 2021.
Pada 2022, Herzi Halevi diangkat menjadi Kepala Staf ke-36.
Satu tahun kemudian, Herzi Halevi mengambil alih jabatan komandan Angkatan Pertahanan Israel ke-23 pada 16 Januari 2023.
Ia menggantikan Panglima Aviv Kohavi yang mengakhiri masa jabatannya setelah empat tahun.
Herzi Halevi: IDF akan Hancurkan Hamas di Gaza
Baca juga: Inggris Kerahkan Kapal dan Pesawat Pengintai untuk Bantu Israel
Herzi Halevi, panglima militer Israel berjanji akan membongkar gerakan Hamas Palestina dengan menghancurkan sistemnya di Gaza.
IDF meluncurkan serangan balasan pada hari yang sama, setelah serangan kejutan Hamas yang melewati perbatasan di Jalur Gaza, Sabtu (7/10/2023) pagi.
Herzi Halevi mengakui kegagalan IDF dalam melindungi warga dan negaranya dari serangan Hamas.
"Tentara Israel tidak memenuhi tanggung jawabnya untuk melindungi negaranya ketika Hamas menyerang," kata Kepala Staf IDF, Jenderal Herzi Halevi pada Kamis (12/10/2023), dikutip dari Palestine Chronicle.
Ia memastikan akan mencari tahu penyebab Israel "kecolongan", namun IDF saat ini fokus pada upaya melawan Hamas.
“Kami akan memeriksanya, kami akan menyelidikinya, tapi sekarang saatnya perang,” lanjutnya.
Hamas Sudah Siapkan Pertahanan Lawan Israel
Baca juga: Israel Luncurkan Serangan Udara ke Kamp Pengungsi di Gaza, 45 Orang Palestina Tewas
Panglima Israel, Herzi Halevi mengatakan, IDF memahami besarnya masa ini dan misi yang mereka jalani untuk menghancurkan Hamas dan sistem di bawahnya.
Sementara itu, wakil kepala biro politik Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), Saleh al-Arouri, mengatakan pada Kamis (12/10/2023), rencana pertahanan Hamas lebih kuat daripada rencana ofensif yang mengejutkan Israel pada Sabtu lalu.