Sosok Misterius Mohammed Deif, Komandan Brigade Al Qassam Hamas Sang Mastermind Serangan ke Israel
Komandan Al Qassam, Mohammed Deif disekripsikan sebagai pria berusia 20 tahunan dan hanya sedikit gambar dan foto dirinya diketahui.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Gambar-gambar terkait sosok misterisu ini, kata laporan itu termasuk sebuah foto seseorang mengenakan topeng dan siluet bayangan yang diyakini milik pemimpin militer tersebut.
Siluet tersebut sebelumnya digunakan dalam demonstrasi pada Agustus 2014, yang menunjukkan dukungan terhadap militan Hamas yang melawan pasukan Israel.
Langka, Mohammed Deif Keluarkan Pernyataan
Para pejabat Israel mengatakan serangan Hamas sejauh ini telah menewaskan lebih dari 1.200 warga Israel, menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB.
Setidaknya 1.100 warga Palestina juga telah meninggal, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Pada Sabtu (7/20/2023), hari terjadinya serangan Hamas, saluran TV Hamas mengumumkan kalau Mohammed Deif akan mengeluarkan pernyataan yang jarang terjadi.
"Ini memberi isyarat kepada warga Palestina bahwa sesuatu yang penting akan segera terjadi," menurut laporan Reuters.
Pernyataan itu telah direkam sebelumnya dalam kaset audio dan disiarkan.
Dalam rekaman itu, Mohammed Deif menyebut serangan tersebut merupakan respons atas tindakan Israel terhadap warga Palestina yang menyebut operasi Hamas sebagai "Banjir Al-Aqsa" atau "Operasi Badai Al-Alqsa".
Ungkapan tersebut merujuk pada Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, yang dianggap sebagai situs tersuci ketiga umat Islam.
Lokasi tersebut sering menjadi titik pertikaian antara Israel dan Palestina. Pada bulan April, polisi Israel menyerbu masjid tersebut, menyebabkan puluhan jamaah terluka.
"Pejuang yang saleh, ini adalah harimu untuk mengubur musuh kriminal ini. Waktunya telah berakhir. Bunuh mereka di mana pun kamu menemukannya," kata Mohammed Deif dalam rekaman audio, menurut The New York Times.
"Singkirkan kotoran ini dari tanahmu dan tempat sucimu. Bertarunglah dan para malaikat akan berperang bersamamu," ujar suara dalam rekaman itu.
Salah satu sumber Hamas mengatakan kepada Reuters bahwa Deif dan Yahya Sinwar, pemimpin lain Hamas di Gaza, menyerukan untuk mempersiapkan serangan terhadap Israel.
"Namun, Mohammed Deif adalah "mastermind" operasi tersebut," kata sumber itu.