Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jepang Siap Adakan Pembicaraan dengan Iran Terkait Perang Hamas-Israel

Jepang dikabarkan siap mengadakan pembicaraan dengan Iran mengenai perang Israel dengan Hamas.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jepang Siap Adakan Pembicaraan dengan Iran Terkait Perang Hamas-Israel
ARIS MESSINIS / AFP
Gambar yang diambil dari perbatasan Israel dengan Gaza menunjukkan kepulan asap membubung di atas gedung-gedung selama serangan Israel di Jalur Gaza pada 14 Oktober 2023. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Jepang dikabarkan siap mengadakan pembicaraan dengan Iran mengenai perang Israel dengan Hamas.

.“Saya sedang dalam tahap akhir persiapan mengadakan pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri Iran Amirabdollahian hari ini,” kata Yoko Kamikawa, Menteri Luar Negeri Jepang dalam sebuah pernyataan, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Rusia Tak Kecam Hamas, PBB Tolak Solusi Moskow soal Konflik Israel-Palestina




Kamikawa mengatakan saat ini terdapat sekitar 900 warga negara Jepang di Israel dan wilayah Palestina. Pihaknya pun juga berencana mengevakuasi warga negara Jepang dengan pesawat militer pada akhir pekan ini.

Di samping itu, dia menegaskan pihaknya akan menyiapkan bantuan darurat sebesar 10 juta dolar AS untuk warga sipil di Gaza

PBB Kirimkan Bantuan untuk Gaza

Lebih dari seminggu sejak Israel memulai pemboman tanpa henti di Gaza, pasokan yang sangat dibutuhkan belum diizinkan masuk ke daerah kantong Palestina yang terkepung di tengah peringatan akan terjadinya bencana kemanusiaan.

Badan-badan PBB juga telah mulai menempatkan persediaan logistik berupa makanan dan obat-obatan di titik perbatasan, satu-satunya jalan masuk dan keluar Jalur Gaza yang tidak sepenuhnya dikendalikan oleh Israel.

BERITA TERKAIT

“Tidak jelas kapan perbatasan akan dibuka. Bantuan menumpuk di perbatasan sementara orang-orang yang berada beberapa kilometer jauhnya sangat membutuhkan dan kelaparan,” kata Abeer Etefa, juru bicara Program Pangan Dunia (WFP).

“Persediaan yang ada di Gaza hampir habis, sehingga sangat penting untuk memfasilitasi pengiriman bantuan penting dan mencegah memburuknya situasi yang sudah mengerikan,” sambungnya.

Sementara itu, Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan pihaknya kehilangan kemampuan untuk menyalurkan bantuan ke Israel.

Baca juga: Joe Biden Mau Datang ke Israel, Washington Cemas Presiden AS Jadi Target Langsung Hamas

“UNRWA biasanya memiliki jalur terbang ke Israel dan kami tidak diperbolehkan melakukan hal itu,” kata juru bicara UNRWA.

Israel sendiri telah memberlakukan “pengepungan total” terhadap Gaza, dengan mengatakan tidak ada listrik, air atau bahan bakar yang diizinkan masuk ke wilayah tersebut, setelah pejuang Hamas melancarkan serangan brutal terhadap Israel selatan dari daerah kantong tersebut pada awal bulan ini.

Setidaknya 1.400 orang, yang sebagian besar warga sipil tewas dalam serangan Hamas, menurut otoritas Israel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas