Mengenal Pepper X, Cabai Terpedas di Dunia yang Pecahkan Guinness World Records
Cabai Pepper X mencatat rekor sebagai cabai terpedas baru di dunia, menurut Guinness World Records, Senin (16/10/2023).
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Cabai Pepper X mencatat rekor sebagai cabai terpedas baru di dunia, menurut Guinness World Records, Senin (16/10/2023).
Pepper X diuji oleh Winthrop University di Soutch Carolina dengan nilai rata-rata 2.693.000 Unit Panas Scoville (SHU/ Scoville Heat Unit).
Skala Scoville digunakan untuk mengukur kepedasan cabai.
Hal ini didasarkan pada konsentrasi capsaicin yang merupakan komponen aktif cabai dan menimbulkan sensasi terbakar jika bersentuhan dengan jaringan manusia.
Skala tersebut mengukur berapa banyak air yang diperlukan untuk mengencerkan lada sebelum panasnya tidak dapat dirasakan lagi.
Pepper X adalah cabai yang berhasil dikawinkan dan ditanam oleh Ed Currie, pendiri Puckerbutt Pepper Company, dikutip dari CBS News.
Baca juga: Pepper X, Cabai Terpedas di Dunia yang Pecahkan Guinness World Records, Kalahkan Carolina Reaper
Satu dekade yang lalu, rekor cabai terpedas di dunia dipecahkan oleh Carolina Reaper, yang juga diajukan oleh Ed.
Carolina Reaper sendiri mempunyai rata-rata nilai 1,64 juta SHU, Jalapeno memiliki 3.000 hingga 8.000 SHU.
Sementara Habanero biasanya mencapai 100.000 SHU.
Terciptanya Pepper X
Ed Currie membudidayakan Pepper X di pertaniannya selama lebih dari 10 tahun, dikutip dari Guinness World Records.
Ia mengawinkannya dengan beberapa cabai terpedas miliknya untuk meningkatkan kandungan capsaicinnya.
Currie mengatakan, selain tingkat panas cabai, ia juga memperhatikan segi rasa.
"Saat kami membudidayakan lada ini, hal pertama yang kami cari adalah sesuatu untuk meningkatkan tingkat panas hingga mencapai tingkat maksimum, dan hal kedua adalah rasanya," kata Ed di tayangan YouTube First We Feast.
Pepper X yang dikembang bertahun-tahun yang lalu tersebut tidak langsung dirilis, sehingga Currie menyimpannya.