Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jim Jordan Kalah pada Putaran Pertama Pemungutan Suara Ketua DPR AS

im Jordan dari Partai Republik telah kehilangan suara pada putaran pertama pemilihan Ketua DPR AS.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Jim Jordan Kalah pada Putaran Pertama Pemungutan Suara Ketua DPR AS
ANNA MONEYMAKER / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP
Perwakilan AS Jim Jordan (R-OH) menyaksikan Dewan Perwakilan Rakyat bertemu untuk memilih Ketua DPR baru di Gedung Capitol AS pada 17 Oktober 2023 di Washington, DC. 

TRIBUNNEWS.COM - Jim Jordan dari Partai Republik telah kehilangan suara pada putaran pertama pemilihan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS setelah mendapatkan tentangan dari partainya sendiri.

Mengutip dari BBC, Jordan memperoleh 200 suara pada pemungutan suara pertama pada hari Selasa, 17 Oktober 2023.

Sementara calon dari Partai Demokrat, Hakeem Jeffries dari New York, memperoleh suara lebih banyak dari Jordan yaitu 212.

Namun Partai Demokrat adalah partai minoritas di DPR, jadi itu tidak cukup.

Mengutip dari AP News, 20 anggota parlemen dari Partai Republik memilih kandidat selain Jordan.

Selain itu, banyak anggota yang memprotes pemecatan Kevin McCarthy sebagai ketua umum awal bulan ini dan proses yang telah dilakukan untuk menggantikannya.

Baca juga: Donald Trump Bersedia Jadi Pjs Ketua DPR AS, Saya Punya Banyak Teman di Kongres

Kelompok konsertvatif telah melancarkan kampanye tekanan yang kuat untuk membujuk pihak-pihak yang tidak mendukung Jordan.

Berita Rekomendasi

Akan tetapi beberapa lainnya tampak bertekad untuk tidak memilihnya menjadi ketua DPR AS.

Oleh karena itu, untuk menjadi ketua DPR AS, Jordan perlu menggeser setidaknya 16 anggota Partai Republik.

Jordan berjanji akan berjuang meyakinkan semua anggotanya agar dia menang.

“Kami membuat kemajuan. Saya merasa senang dengan hal itu. Kami akan terus berjalan," katanya.

Ketua Komite Kehakiman DPR pada awalnya mengatakan pemungutan suara kedua direncanakan pada hari Selasa.

Namun akhirnya pemungutan suara tersebut akan dilakukan kembali pada hari Rabu pukul 11.00 waktu setempat.

Setelah pemungutan suara digelar, Jordan mengadakan pertemuan dengan beberapa anggota Partai Republik yang menentangnya.

Dari pertemuan tersebut, beberapa anggota yang hadir mengatakan tidak akan mengalah.

Menurut mereka, itu justru akan menambah pertentangan oleh beberapa anggota lainnya.

WASHINGTON, DC - 20 SEPTEMBER: Ketua Komite Kehakiman DPR, Rep. Jim Jordan (R-OH) menanyai Jaksa Agung Merrick Garland dalam sidang di Gedung Kantor Rayburn House pada 20 September 2023 di Washington, DC. Komite tersebut mengadakan sidang pengawasan terhadap Departemen Kehakiman AS dan penyelidikan terhadap Hunter Biden.
WASHINGTON, DC - 20 SEPTEMBER: Ketua Komite Kehakiman DPR, Rep. Jim Jordan (R-OH) menanyai Jaksa Agung Merrick Garland dalam sidang di Gedung Kantor Rayburn House pada 20 September 2023 di Washington, DC. Komite tersebut mengadakan sidang pengawasan terhadap Departemen Kehakiman AS dan penyelidikan terhadap Hunter Biden. (WIN MCNAMEE / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP)

Tanggapan Beberapa Anggota yang Menentang Jordan

Ken Buck dari Partai Republik Colorado mengatakan anggota kongres Ohio itu masih belum mengakui kekalahan mantan Presiden Donald Trump pada pemilu 2020.

Anggota Partai Republik lainnya yang memberikan suara menentang Jordan, Mario Diaz-Balart, dari Florida.

Ia mengatakan tidak akan mengubah pilihannya yaitu tidak mendukung Jordan.

Apapun usaha yang dilakukan Jordan tidak akan mengubah pilihannya.

"Kalau begitu, di situlah kamu kehilangan aku," katanya.

Cara Kerja Pemilihan Ketua DPR AS

DPR akan mengadakan sidang pemungutan suara pertama untuk memilih seorang ketua.

Namun pemilihan ini berbeda dengan pemilihan ketua sebelumnya.

Lantaran adanya pemecatan McCarthy setelah hanya sembilan bulan menjabat.

Ketua biasanya dipilih setiap dua tahun, pada bulan Januari.

Pemilihan kembali biasanya dilaksanakan ketika ketuanya meninggal dunia, mengundurkan diri atau diberhentikan jabatannya.

Ketika DPR mencapai kuorum, yang berarti jumlah minimum anggota hadir untuk melanjutkan, masing-masing partai mencalonkan calon ketuanya.

Nantinya, anggota DPR akan tetap hadir selama pemungutan suara ketua.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Jim Jordan dan DPR AS

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas