Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketakutan Kena Sambar Rudal, Kanselir Jerman Tergopoh-gopoh Berlindung ke Shelter Bom di Tel Aviv

Olaf Scholz juga terpaksa berbaring di tanah karena ketakutan kena sambaran rudal saat dia berkunjung ke Tel Aviv di Israel

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ketakutan Kena Sambar Rudal, Kanselir Jerman Tergopoh-gopoh Berlindung ke Shelter Bom di Tel Aviv
tangkap layar twitter
TIARAP - Tangkap layar video yang menunjukkan delegasi Jerman yang dipimpin Kanselir Olaf Scholz tampak tiarap saat hendak lepas landas di Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, Selasa (17/10/2023). Saat akan lepas landas seusai melakukan kunjungan solidaritas ke Israel, Olaf Scholz merasakan sendiri perasaan ketakutan berada di bawah bayang-bayang hantaman rudal. 

Pemimpin tersebut beberapa kali terpaksa berlindung di kedutaan Jerman selama kunjungannya ke Tel Aviv, akibat pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina.

Konflik besar-besaran meletus awal bulan ini setelah serangan lintas batas Hamas dan serangkaian serangan lain kelompok militan lain Palestina, yang memicu gelombang serangan udara Israel di Gaza.

Setidaknya 3.000 warga Palestina telah tewas dalam perang tersebut, dan sekitar 1.400 di Israel, menurut pejabat di kedua belah pihak.

Scholz adalah pemimpin Barat pertama yang melakukan perjalanan ke Israel setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, dan mengatakan bahwa perjalanan tersebut akan menunjukkan “solidaritas” Jerman terhadap negara Yahudi tersebut.

Sang Kanselit menekankan bahwa Berlin mempunyai kewajiban khusus untuk membela Israel.

“Sejarah Jerman dan tanggung jawabnya terhadap Holocaust mengharuskan kita untuk menjaga keamanan dan keberadaan Israel,” kata dia.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengambil tema serupa dalam pidatonya sendiri, dengan menyatakan bahwa “Hamas adalah Nazi baru.”

Berita Rekomendasi

Ia menambahkan: “Dan sama seperti dunia bersatu untuk mengalahkan Nazi, sama seperti dunia bersatu untuk mengalahkan ISIS, dunia juga harus bersatu mendukung Israel untuk mengalahkan Hamas.”

(oln/RT/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas