Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Analis Rusia Sebut Putin yang Berangkat ke China untuk Temui Xi Jinping Bukanlah Putin yang Asli

Putin disebut-sebut mengirim "kembarannya" ke China untuk bertemu dengan Xi Jinping karena dirinya sendiri sedang sakit.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Analis Rusia Sebut Putin yang Berangkat ke China untuk Temui Xi Jinping Bukanlah Putin yang Asli
AFP/SERGEI GUNEYEV
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping berjabat tangan saat pertemuan di Beijing pada 18 Oktober 2023. Putin disebut-sebut mengirim "kembarannya" ke China untuk bertemu dengan Xi Jinping karena dirinya sendiri sedang sakit. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim body double atau "kembarannya" ke China karena dirinya sendiri sedang sakit, ujar seorang analis politik Rusia, seperti dilansir Mirror.

Analis Valery Solovey mengklaim kondisi Putin sedang buruk sehingga tidak bisa menemui Presiden China Xi Jinping dan pejabat lainnya secara langsung.

Maka Putin mempercayakan tugas diplomatiknya kepada doppelgänger atau body double atau orang yang mirip dengannya untuk menggantikannya, menurut Solovey.

Solovey berkata, “Faktanya adalah Presiden saat ini Vladimir Putin sedang menjalani hari-hari terakhir kehidupannya di dunia."

"Bukan berbulan-bulan, dan bukan berminggu-minggu, melainkan justru hari-hari terakhir (akibat penyakit mematikan)."

"Saat ini, seperti bulan-bulan sebelumnya, ia digantikan oleh 'penggantinya'."

Baca juga: Respons Putin saat Diremehkan Joe Biden: Dia Politisi Ulung tapi Sulit Hargai Orang

"Kembarannya itu bahkan pergi ke Beijing. Dan pihak China tahu betul siapa yang mereka temui.”

BERITA TERKAIT

Para pejabat tinggi China juga ikut serta dalam skema itu untuk membantu elit keamanan yang ada di sekitar Putin mengamankan suksesi, klaim ilmuwan politik tersebut.

Saluran Telegram General SVR menambahkan bahwa segelintir elit yang bertanggung jawab atas "kembaran" Putin menganggap pertemuan dengan Xi ‘menarik’ karena mereka tidak ingin kehilangan kekuasaan ketika Putin yang sebenarnya meninggal.

Namun, saluran tersebut menunjukkan 'perbedaan penting' yang membuat body double Putin terlihat meski telah dilakukan persiapan yang cermat.

General SVR menjelaskan, “Kesalahannya sekali lagi ada pada tulang pipi yang ‘mengambang’, yang tidak tetap di tempatnya dan bergerak ke arah yang berbeda."

‌“Kembaran Putin ini awalnya memiliki tulang pipi yang kurang ekspresif, yang akibat operasi plastik, 'membesar' dan dibuat mirip dengan tulang pipi Putin."

"Namun tidak mungkin memastikan tulang pipi itu tetap diam di tempat yang tepat.”

Akun General SVR merupakan akun terkenal di Rusia yang kerap membagikan bocoran rumor dari lingkar dalam Kremlin Rusia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas