Cara Orang Tua di Gaza Menenangkan Anak-anak di Tengah Konflik Palestina-Israel
Konflik Palestina dan Israel membuat para orang tua di Gaza berjuang untuk menjaga anak-anak mereka tetap hidup dan sehat secara mental.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Bantuan Tertahan Berhari-hari
Dikutip dari BBC, truk-truk yang membawa bantuan telah mengantri di perbatasan Mesir dan Gaza selama berhari-hari.
Para relawan mengatakan, mereka telah menunggu di penyeberangan Rafah di sisi Mesir selama berhari-hari sambil menunggu izin untuk masuk dan mendistribusikan pasokan darurat.
Mohsen Sarhan dari Bank Makanan Mesir mengatakan, ada 120 truk bantuan yang ditempatkan di perbatasan dengan Gaza dan tujuh atau delapan pesawat kargo berisi perbekalan, datang dari Turki.
Sarhan menambahkan bahwa dia dan rekan-rekan pekerja bantuannya semakin frustrasi karena tidak bisa membantu.
"Kami sangat marah karena kami tahu orang-orang di sana kehabisan air, bahkan kehabisan kantong jenazah," ujarnya.
Sarhan mengatakan dia dan timnya tidak akan pergi sampai mereka bisa masuk ke Gaza untuk mendistribusikan pasokan darurat.
"Kami hanya ingin pembunuhan dihentikan agar kami bisa masuk." tambahnya.
(Tribunnews.com, Widya)