Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Bombardir Sebuah Masjid di Tepi Barat, Dua Orang Tewas

Sementara Israel mengklaim serangan tersebut dilakukan karena Masjid Al Ansar digunakan sebagai markas Hamas dan Jihad Islam Palestina.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Israel Bombardir Sebuah Masjid di Tepi Barat, Dua Orang Tewas
AFP/HAZEM BADER
Para pengunjuk rasa Palestina mengibarkan bendera Islam dan memegang poster bergambar Abu Obeida (kanan), juru bicara resmi kelompok militan Palestina brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, saat mereka mengambil bagian dalam demonstrasi yang merupakan dukungan terhadap Gaza setelah salat Jumat di kota Hebron, Tepi Barat, pada 8 Agustus 2014. Israel menarik diri dari perundingan di Kairo mengenai perpanjangan gencatan senjata Gaza dengan Hamas setelah gencatan senjata 72 jam berakhir dan kekerasan kembali terjadi, kata para pejabat dan petugas medis. (HAZEM BADER/ AFP) 

Tentara Israel juga telah menangkap sedikitnya 42 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, termasuk pekerja dari Jalur Gaza, menurut Wafa.

Penangkapan tersebut sebagian besar terjadi di Ramallah, Hebron dan Jenin, dan wilayah lainnya, lapor kantor berita tersebut.

Dilaporkan dari Ramallah, Hoda Abdel-Hamid dari Al Jazeera mengatakan lebih dari 1.000 orang telah ditahan dalam dua minggu terakhir karena penggerebekan dan jumlah penahanan terus meningkat di Tepi Barat yang diduduki.

Baca juga: Perang Israel-Hamas: Ratusan Orang Tewas dalam Serangan RS Gaza

“Kebuntuan yang terjadi selama serangan Israel menjadi semakin berdarah dan penuh kekerasan, menambah bahan bakar dalam situasi yang sudah cukup eksplosif di sini,” katanya.

Serangan dan penangkapan di Tepi Barat yang diduduki terjadi ketika Israel terus membombardir Gaza setelah para pejabat militer berjanji untuk meningkatkan serangan udara di daerah kantong tersebut untuk meminimalkan risiko bagi pasukan Israel sebelum melakukan serangan darat.

Setidaknya 55 warga Palestina tewas dalam serangan udara di daerah kantong tersebut semalam, kata pemerintah Hamas.

“Selama 24 jam terakhir, pemboman semakin intensif. Mayoritas korban yang dibawa ke rumah sakit adalah warga sipil, dan sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan situasi kemanusiaan semakin buruk,” kata jurnalis Hani Abu Isheba kepada Al Jazeera dari Khan Younis di Gaza.

BERITA TERKAIT

Serangan udara Israel telah menewaskan sekitar 4.400 orang di Gaza, menurut pejabat Palestina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas