Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hannibal Directive, Protokol dan Metode Tentara Israel Tumbalkan Warganya Sendiri Demi Tumpas Hamas

Laporan menyebut, Tentara Israel berada di balik banyak kematian pemukim dan warga sipil mereka sendiri selama serangan Hamas:

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Hannibal Directive, Protokol dan Metode Tentara Israel Tumbalkan Warganya Sendiri Demi Tumpas Hamas
AFP/JACK GUEZ
Pasukan Israel berpatroli di lokasi yang dirahasiakan di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza pada 19 Oktober 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. (JACK GUEZ / AFP) 

Hannibal Directive, Metode Tentara Israel Tumbalkan Warganya Sendiri Demi Tumpas Hamas

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah laporan dari Mondoweiss menyebut kalau militer Israel justru menumbalkan sejumlah warga sipilnya sendiri untuk mencegah militan Hamas melakukan penyanderaan.

Laporan itu menyebut, korban sipil Israel saat Hamas melakukan serangan mendadak pada 7 Oktober 2023 terhadap permukiman dan pangkalan militer Israel, banyak yang jatuh justru karena tembakan militer mereka sendiri, IDF (Israel Defense Forces).

"Pasukan Israel juga membunuh banyak warga Israel yang tewas selama serangan Hamas tersebut," tulis laporan dari situs berita yang berfokus pada Palestina, Mondoweiss.

Baca juga: AS Cemas Pasukan Israel Cuma Antar Nyawa Masuk Gaza: Tak Ada Taktik Jelas untuk Serangan Darat

Diketahui, Israel menyatakan selama serangan itu, Hamas membunuh 1.400 warga Israel, mayoritas warga sipil tidak bersenjata, ketika 1.000 atau lebih militan Hamas menyusup ke pemukiman Israel di tempat yang dikenal sebagai selubung Gaza.

Hamas mengklaim pihaknya menargetkan tentara Israel, bukan warga sipil.

Baik Hamas maupun Israel telah mengakui kalau kelompok perlawanan Palestina tersebut menyandera sekitar 200 orang Israel dan orang asing dalam serangan tersebut.

Berita Rekomendasi

Hamas menyatakan niat mereka untuk menukar mereka dengan sekitar 500 tahanan Palestina yang ditahan di Israel.

Kemampuan Hamas untuk melakukan serangan yang menakjubkan tersebut disalahkan oleh media Israel atas kegagalan intelijen.

Media Israel dan Barat telah menggambarkan serangan Hamas sebagai “9/11-nya Israel,” dan mengklaim kalau Hamas melakukan tindakan brutal seperti ISIS.

Warga Palestina memeriksa kerusakan setelah serangan Israel semalaman di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 22 Oktober 2023 di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina.
Warga Palestina memeriksa kerusakan setelah serangan Israel semalaman di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 22 Oktober 2023 di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina. (KATA KHATIB/AFP)

Prosedur Hannibal Directive

Mondoweiss menyatakan, selain laporan pembunuhan warga Israel oleh pejuang Hamas Palestina, ada semakin banyak laporan yang menunjukkan kalau militer Israel juga bertanggung jawab atas kematian warga sipil dan militer Israel mereka sendiri pada tanggal 7 Oktober dan beberapa hari setelahnya.

Laporan tersebut mengutip contoh dari media Israel di mana pasukan Israel menyerang warga sipil dan tentara mereka sendiri untuk mengalahkan para pejuang Hamas yang menyerang.

Prosedur militer Israel itu sesuai dengan apa yang dikenal sebagai Hannibal Directive, “Petunjuk Hannibal.”

Mengutip Wiki, Hannibal Directive merupakan prosedur kontroversial yang digunakan oleh IDF untuk mencegah penangkapan tentara Israel oleh pasukan musuh.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas