Remaja 14 Tahun Ciptakan Sabun untuk Kanker Kulit, Dinobatkan sebagai Ilmuwan Muda Top Amerika
Remaja 14 tahun dinobatkan sebagai ilmuwan muda terbaik Amerika karena menciptakan sabun untuk mengobati kanker kulit melanoma.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Biaya pembuatan sabun batangan hanya sekitar $0,50 atau Rp8000.
Heman berharap dapat menyempurnakan inovasinya dan menciptakan organisasi nirlaba untuk mendistribusikan sabun tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan selama lima tahun ke depan, menurut 3M dan Discovery Education.
Baca juga: Efek Radiasi Ultraviolet pada Kondisi Kulit, Picu Kerusakan Skin Barrier hingga Kanker Kulit
Meningkatnya kasus kanker kulit di Amerika Serikat
Kasus kanker kulit telah meningkat di AS selama beberapa dekade terakhir, menurut National Cancer Institute.
Tingkat kasus baru meningkat menjadi 24,1 per 100.000 orang pada tahun 2019, dibandingkan dengan 14,6 pada tahun 1992.
Institut tersebut melaporkan bahwa kanker kulit merupakan salah satu kelompok kanker yang paling sering didiagnosis di seluruh dunia, dengan perkiraan 1,5 juta kasus baru pada tahun 2020.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)