Iran: AS Dukung Genosida Israel terhadap Warga Palestina di Gaza, Konflik Bisa Meluas
Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian mengatakan AS mendukung genosida Israel terhadap warga Palestina di Gaza, konflik bisa meluas.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
Menurutnya, jika eskalasi di kawasan itu terus berlanjut, maka konflik akan semakin meluas.
“Jika AS dan rezim Israel tidak segera menghentikan kejahatan terhadap kemanusiaan mereka, akan ada kemungkinan terjadi apa pun kapan saja dan kawasan ini bisa lepas kendali,” tambahnya.
Invasi Darat Israel di Gaza akan Picu Perang di Lokasi Lain
Baca juga: Perang Bayangan Iran vs Israel Memanas, AS-China Sama-sama Was-was Teheran Bikin Konflik Meluas
Menteri Iran tersebut juga memperingatkan, invasi darat Israel di Gaza, yang telah direncanakan, dapat memicu perang di lokasi lainnya.
Pidato Menlu Iran di depan Majelis Umum PBB pada Kamis (26/10/2023), menyoroti Presiden AS Joe Biden yang sebelumnya mengirimkan bantuan militer ke Israel untuk mendukung kampanye menghancurkan Hamas Palestina di Gaza.
Namun, serangan udara itu justru menewaskan lebih dari 7.000 warga Palestina di Gaza.
Alasan AS Kirim Pasukan di Dekat Israel
Joe Biden mendorong Kongres AS untuk mengesahkan paket batnuan militer senilai 14 miliar USD untuk Israel.
Tidak hanya itu, AS juga menempatkan dua kelompok kapal induk, aset angkatan laut lainnya, satu skuadron jet tempur F-16, sistem pertahanan udara dan 900 tentara di dekat Israel sejak serangan Hamas pada Sabtu (7/10/2023).
Joe Biden menyatakan pengerahan itu untuk menghalanig Iran terlibat dalam konflik itu, baik secara langsung atau melalui kelompok militan Hizbullah di Lebanon.
Namun, Iran berpendapat dukungan penuh AS terhadap Israel akan membuat peningkatan eskalasi lebih mungkin terjadi.
Konflik terbaru antara Hamas Palestina dan Israel ini terjadi setelah Hamas menerobos perbatasan di Jalur Gaza untuk menyerang Israel pada Sabtu (7/10/2023).
Hamas menculik kurang lebih 200 warga Israel dan meluncurkan roket yang menewaskan 1.400 warga Israel.
Israel membalas serangan dengan membombardir Gaza dengan alasan menghancurkan sistem Hamas.
Hingga Jumat (27/10/2023), lebih dari 7.028 orang terbunuh di Palestina dan lebih dari 17.439 lainnya terluka.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.