Perwira Militer Israel Terluka Parah di Dalam Gaza, Al Qassam Menyusup ke Garis Belakang Tel Aviv
Militer Israel mengumumkan sebelumnya pada 29 Oktober, seorang perwiranya terluka parah dan seorang tentara lainnya terluka saat berada di dalam Gaza
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Brigade Qassam merilis sebuah video pada Sabtu malam, 28 Oktober, yang menunjukkan penghancuran kendaraan lapis baja Israel yang diyakini membawa lebih dari selusin tentara.
Serangan itu terjadi di dekat daerah Shujaiya, Jalur Gaza.
Baca juga: Brigade Al Qassam Hamas Sergap Pasukan Lapis Baja Israel yang Melintasi Perbatasan Gaza
Bukan Operasi Resmi, Masih Berstatus Jajal
Selama sepekan terakhir, Israel telah melakukan serangan darat “terbatas” ke Gaza utara yang bertujuan menguji perairan untuk rencana invasi.
Tentara Israel mengatakan pihaknya menyerang beberapa sasaran Hamas dalam serangan skala kecil pada tanggal 25 dan 26 Oktober.
Pasukan Israel mengalami kerugian besar seminggu sebelumnya ketika mencoba memasuki Jalur Gaza melalui darat.
Tel Aviv mengumumkan pada 27 Oktober kalau mereka “memperluas” aktivitas daratnya yang terbatas di Gaza. Serangan itu disebut-sebut sebagai serangan darat pertama dalam skala besar masuk Gaza.
Baca juga: Tentara Israel Ditemani Pasukan Elite Delta Force AS Masuk Gaza, Hamas Sambut Pakai Rudal Kornet
Namun, juru bicara militer Israel mengatakan kepada ABC News hari itu kalau “operasi yang diperluas yang terjadi di Gaza bukanlah invasi darat resmi.”
Sejauh ini, Israel masih menunda invasi penuh ke Gaza dan berupaya melaksanakan tujuan yang dinyatakan untuk “membasmi” Hamas, yang sudah siap menghadapi invasi darat Israel.
Banyak ahli, termasuk Hasan Illaik dari TC, baru-baru ini mengatakan kalau Israel tidak akan sanggup menanggung biaya melancarkan serangan darat penuh di Jalur Gaza karena memakan ongkos luar biasa tinggi.
Invasi semacam itu juga dapat memicu terbukanya beberapa front baru dan pecahnya perang regional.
(oln/TC/tlgrm*)