Sebut Israel Sudah Lewati Garis Merah, Presiden Iran: Memaksa Semua Orang untuk Ambil Tindakan
Pemboman Israel di Gaza disebut Iran mungkin memaksa semua orang untuk bertindak.
Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Meskipun sejumlah besar orang telah meninggalkan wilayah tersebut dalam beberapa pekan terakhir, puluhan ribu lainnya diyakini masih berada di zona tersebut.
Baca juga: JPMorgan: PDB Anjlok 11 Persen, Israel Hadapi Krisis Ekonomi Dahsyat
Diketahui, pasukan Israel telah meningkatkan serangan darat mereka sebagai bagian dari respons militer terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Menurut para pejabat Israel, serangan Hamas itu menewaskan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan 239 orang lainnya ditawan.
Sementara, Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan, lebih dari 8.000 orang, sebagian besar warga sipil dan lebih dari separuhnya anak-anak, tewas dalam serangan udara dan darat Israel.
Dalam satu insiden, sebuah jet tempur menargetkan sebuah gedung yang diklaim tentara Israel menampung lebih dari 20 pejuang Hamas di dalamnya.
Sedangkan, jet tempur lainnya dipandu ke pos peluncuran rudal antitank di kawasan Universitas al-Azhar yang berada di jantung Kota Gaza.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.