Menlu Retno Geram DK PBB Tetap Diam Melihat Situasi di Palestina yang Memburuk
Dari laporan UNOCHA, situasi terkini disebutkan bahwa lebih dari dua juta orang terjebak di Jalur Gaza
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu RI), Retno Marsudi kian geram terhadap sikap Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-bangsa (DK PBB) yang terus diam melihat situasi di Palestina.
Hal itu ia sampaikan usai bertemu dengan Menlu Belanda Hanke Bruins Slot di Jakarta, Selasa (31/10/2023).
“Saya tidak dapat memahami DK PBB tetap diam sampai sekarang melihat situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk," ungkap dia.
Ia menegaskan, Indonesia tidak akan mengambil langkah mundur untuk terus membela keadilan dan kemanusiaan Rakyat Palestina.
Baca juga: Maruf Amin: Akan Lebih Banyak Warga Palestina yang Tewas Jika Bantuan Obat & Makanan Tak Bisa Masuk
"Semua laporan menyebutkan peningkatan tersebut keputusasaan masyarakat Gaza," tegas Menlu Retno.
Dari laporan UNOCHA, situasi terkini disebutkan bahwa lebih dari dua juta orang terjebak di Jalur Gaza.
Hal ini adalah bencana besar, mereka mengalami pengepungan dan pemboman terus menerus selama 23 hari.
Berdasar data Kementerian Kesehatan di Gaza, lebih dari 8.000 orang tewas, 66 orang persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Sementara puluhan ribuan lainnya terluka.
Skala kengerian yang dialami orang-orang di Gaza sulit untuk diatasi mengangkut.
Masyarakat semakin putus asa, saat mereka mencari makanan, air dan tempat berlindung di tengah kampanye pengeboman tanpa henti yang memusnahkan seluruh wilayah keluarga dan seluruh lingkungan.