Wanita Warga Negara Ganda Jerman-Israel Ditemukan Tewas, Disandera Hamas dari Festival Musik

Tayang: Selasa, 31 Oktober 2023 05:18 WIB

Penulis: Andari Wulan Nugrahani

Editor: Tiara Shelavie

Wanita Warga Negara Ganda Jerman-Israel Ditemukan Tewas, Disandera Hamas dari Festival Musik

CNN

Hamas Tembaki Penonton Festival Musik di Gurun Pasir - Wanita berwarganegara ganda, Shani Louk yang disandera Hamas dari festival musik pada 7 Oktober 2023 kemarin, ditemukan tewas.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Israel, Isaac Herzog mengumumkan wanita yang disandera oleh Hamas pada Sabtu (7/10/2023), telah ditemukan tewas.

Shani Louk, yang berkewarganegaraan Jerman-Israel itu diculik Hamas dari sebuah festival musik di perbatasan Israel-Gaza, lapor Al Jazeera.

"Saya sangat menyesal untuk melaporkan bahwa kami sekarang menerima berita bahwa Shani Nicole Louk telah dipastikan dibunuh dan meninggal," kata Herzog kepada surat kabar Jerman Bild.

Penyebab kematiannya belum jelas.

Pemerintah Jerman mengkonfirmasi bahwa seorang warga negaranya telah meninggal tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Dalam perkembangan lain, Kepala bantuan PBB Martin Griffiths mengatakan dia akan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Israel dan Palestina.

Meraka akan membicarakan cara meningkatkan respons kemanusiaan terhadap konflik tersebut.

Berita Rekomendasi

Dalam postingannya di X, ia menyerukan kepada semua pihak untuk membebaskan sandera, melindungi warga sipil, dan mengirimkan bantuan dengan cepat dan aman.

Dana Otoritas Palestina Terancam Dibekukan

Sementara itu, dana untuk otoritas Palestina terancam dibekukan.

Belum lama ini, Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengaku akan menghentikan aliran dana sebagai akibat dari "dukungan mereka terhadap serangan Hamas" pada 7 Oktober 2023.

“Saya ingin memberi tahu Anda bahwa saya telah menginstruksikan kementerian untuk menghentikan transfer pembayaran bulan ini,” kata Smotrich dalam suratnya kepada PM Benjamin Netanyahu, yang dikutip oleh media Israel.

Sebagai catatan, Israel memungut pajak atas nama Otoritas Palestina dan melakukan transfer bulanan setelah mengeluarkan biaya untuk layanan seperti listrik dan air.