Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Parlemen Partai Likud Israel Serukan Penghapusan Gaza dari Muka Bumi

Galit Distel Atbaryan, seorang perempuan politisi Partai Likud di Parlemen Israel menyerukan agar Gaza dihapus dari muka bumi.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Anggota Parlemen Partai Likud Israel Serukan Penghapusan Gaza dari Muka Bumi
media sosial via middle east eye
Galit Distel Atbaryan, anggota Parlemen Israel dari Partai Likud menyerukan penghapusan Gaza dari peta bumi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai perlawanan gigih Hamas dan warga Gaza terhadap pendudukan Israel di Tanah mereka membuat politisi Partai Likud di Parlemen Israel geram.

Galit Distel Atbaryan, seorang perempuan politisi Partai Likud yang juga anggota Parlemen Israel menyerukan agar Gaza dihapus dari muka bumi.

Galit Distel Atbaryan baru-baru ini diangkat sebagai menteri diplomasi publik oleh Pemerintah Israel. Dia mengatakan lewat statusnya di Facebook bahwa tentara Israel yang 'dendam dan kejam' diperlukan demi memusnahkan daerah kantong Palestina di Gaza.

Galit Distel Atbaryan sendiri selama ini dikenal kerap menyampaikan ucapan kontroversial. Partai Likud adalah partai yang saat ini berkuasa di Israel.

Hari Rabu lalu Galit menyerukan agar seluruh Gaza dihapuskan dari muka bumi, dan mengatakan bahwa daerah kantong di wilayah pesisir tersebut harus dihapuskan.

Galit Distel menulis di Facebook setelah diperlihatkan kepadanya rekaman serangan Palestina pada 7 Oktober terhadap komunitas Israel.

Distel Atbaryan memposting di Facebook bahwa video tersebut mendorongnya untuk menyampaikan pesan kepada sesama warga Israel, mendesak mereka untuk menghentikan perdebatan internal dan berkonsentrasi pada “monster” di Gaza.

BERITA REKOMENDASI

“Investasikan energi itu pada satu hal. Menghapus seluruh Gaza dari muka bumi,” tulisnya di facebook.

Distel Atbaryan mengatakan dia ingin melihat warga Gaza yang dia sebut dengan istilah “monster pemberani,” melarikan diri melewati penghalang selatan Gaza menuju Mesir, “atau membiarkan mereka mati”.

Baca juga: Hamas Minta 229 Sandera Dibarter dengan 5.200 Warga Palestina di Penjara Israel

“Gaza perlu dimusnahkan,” tambahnya sambil mengatakan bahwa “Nazi” di Tepi Barat yang diduduki juga perlu dijadikan sasaran.

Dibutuhkan militer Israel yang “dendam dan kejam”, katanya. “Apa pun yang kurang dari itu tidak bermoral.”

Pada 7 Oktober lalu, ratusan pejuang Hamas menyerang Israel dari Jalur Gaza, menewaskan sekitar 1.400 warga Israel, mayoritas warga sipil.


Militer Israel melakukan pembalasan dengan melancarkan kampanye pengeboman tanpa henti di wilayah pesisir tersebut, menewaskan lebih dari 8.700 warga Palestina, termasuk lebih dari 3.600 anak-anak.

Baca juga: Israel Juga Bombardir Gereja Ortodoks di Gaza, 18 Warga Kristen Tewas

Dalam beberapa hari terakhir, pasukan darat Israel telah memasuki Gaza dan meningkatkan serangannya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas