Ribuan Personel Gabungan Amankan Aksi Bela Palestina di Monas Pagi ini, Waspada Penyusup
2 juta orang akan hadiri Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas pada Minggu (5/11/2023) pagi ini, waspada penyusup.
Penulis: Theresia Felisiani
"Misalnya, pada tahun 1969 Israel membakar Masjidil Aqsha, dan belakangan mereka pernah menutup masjid itu sehingga umat Islam tidak bisa datang ke sana. Bahkan mereka sudah mengubah Masjidil Aqsha sehingga masjid suci itu lebih didominasi menjadi tempat peribadatan umat Yahudi," sambungnya.
Baca juga: Soal Aksi Bela Palestina, Densus 88 Minta Masyarakat Hati-hati Saat Berdonasi Agar Tak Salah Target
Pria asal Klaten, Jawa Tengah, itu menyebut aksi kemanusiaan akbar yang akan digelar pada Hari Minggu 5 November itu merupakan melanjutkan dari peran-peran bersejarah yang telah dilakukan oleh Bangsa Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
“Dibanding pada era Presiden Soekarno dahulu, saat ini Israel lebih luas menjajah tanah Palestina, lebih banyak melanggar HAM dan melakukan kejahatan kemanusiaan, serta lebih parah dalam melanggar hukum internasional," ujarnya.
Ia menjelaskan kejahatan-kejahatan yang telah dilakukan Israel disebut semakin menjauhkan perdamaian dengan terwujudnya kemerdekaan Palestina dan malah semakin mengekalkan penjajahan Israel.
"Dari sinilah sudah sewajarnya Bangsa Indonesia yang taat konstitusi dan cinta kemanusiaan, mereka dari beragam komponen, baik dari kalangan Muslim dan non-Muslim, kini bersatu padu menggelar aksi akbar solidaritas membela Palestina merdeka dan menolak penjajahan Israel," pungkasnya.
Penjelasan MUI
Aksi tersebut rencananya akan berlangsung sejak pagi 06.00 hingga 10.00 WIB.
"Acara dimulai sejak sembilan pagi sampai selesai. Aliansi rakyat Indonesia lintas agama, lintas agama, lintas ormas diundang ikut aksi bela Palestina," ujar Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, (2/11/2023)
Kemudian dikatakanya bahwa aksi tersebut merupakan upaya untuk melawan penjajahan Israel.
"Dan Israel memang melakukan genosida dan kejahatan perang yang jumlah korbannya lebih dari 8000. Sehingga harus ada langkah penting. Tekanan publik ya. Insya Allah ini jadi kekuatan penekan penting," tegasnya.
Adapun untuk massa aksi dikatakan Sudarnoto diharapkan mencapai dua juta orang.
"Dua juta. Insyallah dua juta akan kita hadirkan. Jadi ini sudah beberapa kali demo. Mungkin nanti ada serial demo lainnya. Ini hak publik tak boleh di larang-larang," tutupnya.
3.448 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Aksi Bela Palestina di Monas
Polda Metro Jaya menyiapkan skema pengamanan untuk Aksi Bela Palestina yang rencananya digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut sebanyak ribuan personel gabungan disiagakan untuk melakukan pengamanan aksi tersebut.