Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serangan Drone Rusia Hantam Odessa, Galeri Seni Berusia 124 Tahun Rusak dan 5 Orang Luka-luka

Serangan drone Rusia di Odessa menyebabkan satu galeri seni utama kota itu rusak dan 5 orang mengalami luka-luka.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Serangan Drone Rusia Hantam Odessa, Galeri Seni Berusia 124 Tahun Rusak dan 5 Orang Luka-luka
Oleksandr GIMANOV / AFP
Foto yang diambil pada 17 Oktober 2023 ini menunjukkan sebuah klub kapal pesiar yang rusak akibat jatuhnya sisa-sisa drone Rusia yang ditembak jatuh di Odesa pada 17 Oktober 2023, di tengah invasi Rusia di Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Serangan drone Rusia di Odessa mengakibatkan satu galeri seni utama kota itu rusak dan 5 orang mengalami luka-luka.

Pejabat Ukraina mengatakan serangan tersebut terjadi pada hari Minggu malam.

Gubernur wilayah Odesa, Oleh Kiper mengatakan serangan tersebut menghantam Museum Seni Nasional Odessa yang berusia 124 tahun.




“Pada malam tanggal 6 November, Rusia menyerang monumen arsitektur kami dengan sebuah rudal yang menghantam di dekatnya," tulisnya di aplikasi pesan Telegram.

Ia mengatakan, dinding bangunan rusak, sebagian jendela dan kaca pecah akibat drone yang diluncurkan Rusia, dikutip dari Al Arabiya.

Museum Seni Nasional Odessa merupakan salah satu bangunan tertua di Odessa.

Baca juga: Mantan Komandan Perang Ukraina Meledek, Kiriman Senjata Korut ke Rusia Hanya 4 Persen yang Berfungsi

Museum ini menyimpan lebih dari 10.000 karya seni sebelum perang.

BERITA TERKAIT

Beberapa di antaranya adalah lukisan karya beberapa seniman terkenal Rusia dan Ukraina pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Wali Kota Odesa, Henadii Trukhanov, mengatakan saat ini situasinya sudah aman, namun tetap akan dilakukan pengecekan kembali.

“Situasinya terkendali, tetapi semuanya harus diperiksa secara menyeluruh sehingga kami yakin semuanya baik-baik saja,” kata Henadii Trukhanov.

Sementara di jalan sekitar musem, serangan tersebut meninggalkan lubang beberapa meter.

Kiper mengatakan, kelima orang yang terluka dan saat ini dirawat di rumah sakit.

Di tempat lain, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan perang antara Israel dan Hamas menghilangkan fokus konlik di Ukraina.

Zelensky mengatakan bahwa Rusia ingin fokus pada perang tersebut.

Namun ia bersikeras bahwa kemenangan masih berada dalam kekuasaan Ukraina di tengah serangan balasannya di selatan, dikutip dari independent.co.uk.

Ia juga menegaskan, bahwa perang belum mencapai jalan buntu.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Konflik Rusia vs Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas