Anggota Kongres AS Rashida Tlaib Menangis Ungkapkan Bela Palestina
Tlaib terlihat berkali-kali menahan air mata saat dia membela diri dan rakyat Palestina usai Kongres AS mengajukan resolusi kecaman terhadap dirinya
Editor: Acos Abdul Qodir
Partai Demokrat, dalam pembelaannya terhadap Tlaib, berpendapat bahwa Tlaib dihukum hanya karena pidato politiknya, bukan karena tindakan apapun.
Sayangnya, upaya Partai Demokrat di Kongres untuk mengajukan dan menghentikan resolusi tersebut gagal pada Selasa sore. Kongres memperdebatkan resolusi kecaman tersebut pada hari Selasa dan melakukan pemungutan suara pada Selasa malam.
Baca juga: Profil KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992, Kapal Rumah Sakit Milik TNI, akan Dikirim ke Gaza
Pemungutan suara akhir mengenai resolusi tersebut diperkirakan akan dilakukan pada hari Rabu.
Disisi lain, meskipun banyak yang mengatakan mereka tidak setuju dengan pernyataan Tlaib, mereka berpendapat, dia harus tetap diizinkan untuk menggunakan hak Amandemen Pertama miliknya.
Sementara itu, di Israel, setidaknya 1.400 orang telah tewas dan 6.900 lainnya terluka sejak serangan mendadak pada 7 Oktober, menurut para pejabat Israel.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas, di wilayah tetangga, Jalur Gaza, di mana Pasukan Pertahanan Israel memperdalam kegiatan operasionalnya, lebih dari 10.000 orang telah terbunuh dan hampir 26.000 orang terluka. (abcnews/thehill/cnn)