Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Otak Penyerangan 7 Oktober Gugur di Gaza, Setelah Wael Asefa Siapa Lagi Yang Jadi Target Zionis?

Wael Asefa salah satu pimpinan militan Hamas yang disebut-sebut sebagai salah satu otak yang merencanakan penyerangan Israel pada 7 Oktober 2023

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Otak Penyerangan 7 Oktober Gugur di Gaza, Setelah Wael Asefa Siapa Lagi Yang Jadi Target Zionis?
IDF
Wael Asefa, pimpinan Hamas yang dikabarkan gugur dalam serangan angkatan udara Israel 

Selama akhir pekan, IDF dan Shin Bet membunuh Mustafa Dalul, komandan Batalyon Sabra Tel al-Hawa milik Hamas.

Pada tanggal 4 November, sebuah pesawat tak berawak Israel menembakkan rudal ke rumah pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Gaza

Haniyeh, yang merupakan ketua politik kelompok tersebut, telah berada di luar Jalur Gaza sejak 2019, tinggal di antara Turki dan Qatar.

Buru Yahya Sinwar

Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berjanji akan melenyapkan pemimpin Hamas Yahya Sinwar, yang diduga bersembunyi di bunker.

Yahya Sinwar menjadi orang yang paling ditakuti oleh Israel. Bersama Wael Asefa, Sinwar menjadi petinggi paling dicari Israel.

Bahkan para Zionis menyebutnya sebagai “orang mati yang berjalan”.

Kepala sayap politik gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza Yahya Sinwar, berbicara kepada wartawan saat konferensi pers di Kota Gaza pada 21 Juni 2021.
Kepala sayap politik gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza Yahya Sinwar, berbicara kepada wartawan saat konferensi pers di Kota Gaza pada 21 Juni 2021. (MOHAMMED ABED / AFP)

“Dia memilih untuk mengirim tukang jagal ke kamar tidur kami untuk membunuh bayi kami,” kata juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Peter Lerner kepada NBC News.

BERITA TERKAIT

"Dan ketika mereka memilih untuk menyerang Israel, mereka menandatangani surat kematian mereka sendiri. Orang mati sedang berjalan. Kami akan membahasnya secara langsung," ujarnya.

Sinwar, yang bertanggung jawab atas pemerintahan sehari-hari di Gaza, diyakini Israel sedang bersembunyi di terowongan labirin yang digunakan oleh militan Hamas di Gaza untuk menyembunyikan senjata, pejuang dan sandera.

Sosok Yahya Sinwar Lahir di kamp pengungsi Gaza pada awal 1960-an, Sinwar bergabung dengan Hamas setelah kelompok tersebut didirikan pada tahun 1987.

Hamas Klaim Hancurkan tank Israel

Sebelumnya pada hari Senin, Hamas merilis sebuah video di mana mereka mengklaim telah menyerang tank Israel di Gaza Barat Laut dengan roket Al-Yassin 105.

Teks dalam video mengklaim bahwa Hamas menyerang dua sasaran Israel, dan sasaran kedua telah dihancurkan sebelum asap membubung dari sasaran yang dilaporkan.

Video tersebut mengklaim bahwa Israel kemudian menghapus mekanisme yang dihancurkan tersebut.

IDF belum mengomentari insiden tersebut.

Hamas juga mengatakan bahwa militan Brigade Al-Qassam milik organisasi teroris itu terlibat dengan pasukan Israel di wilayah Sultan di barat laut Beit Lahia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas