Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seekor Anjing di India Masih Menunggu Berbulan-bulan di Rumah Sakit setelah Pemiliknya Meninggal

Seekor anjing menunggu di luar rumah sakit, tanpa tahu pemiliknya telah meninggal 4 bulan lalu.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Seekor Anjing di India Masih Menunggu Berbulan-bulan di Rumah Sakit setelah Pemiliknya Meninggal
ANI
Anjing di Kerala, India, masih menunggu di luar rumah sakit tempat pemiliknya meninggal dunia 

TRIBUNNEWS.COM - Seekor anjing terlihat mondar-mandir di luar kamar mayat di sebuah rumah sakit di Kerala, India, kemungkinan berharap pemiliknya kembali.

Dilansir Independent, anjing itu dilaporkan sudah menunggu selama 4 bulan, setelah mengikuti pemiliknya ke rumah sakit.

Anjing itu menolak makan apa pun pada hari-hari awal kedatangannya.

Ia hanya menatap pintu sambil duduk di lorong menuju kamar mayat, menurut staf rumah sakit.

“Seorang pasien datang ke rumah sakit empat bulan lalu dan anjingnya ikut bersamanya."

"Pasien tersebut meninggal dan anjing tersebut melihat pemiliknya dibawa ke kamar mayat,” ujar Vikas Kumar, staf rumah sakit tersebut kepada ANI.

Baca juga: Bobi, Anjing Tertua di Dunia, Meninggal pada Usia 31 Tahun atau 217 Tahun Anjing

“Anjing tersebut merasa pemiliknya masih di sini."

Berita Rekomendasi

"Ia tidak meninggalkan tempat ini dan sudah berada di sini selama empat bulan terakhir,” ujar staf rumah sakit itu.

Ada kemungkinan jenazah pasien dibawa keluar melalui pintu lain, sehingga anjing itu yakin pemiliknya masih berada di dalam kamar mayat.

Anjing tersebut kini dirawat oleh staf rumah sakit.

Ia diberi nama baru, Ramu.

Ramu sekarang mendapat makanan rumahan dari Maya Gopalakrishnan, seorang dokter di rumah sakit itu.

Sang dokter mengatakan Ramu tidak terlalu menyukai nasi, tetapi ia makan telur dan ikan.

Petugas rumah sakit Rajesh Kumar, yang pertama kali melihatnya di depan kamar mayat, mengatakan bahwa staf sudah melakukan penyelidikan siapa pemilik anjing itu.

Tetapi mereka tidak dapat mengidentifikasi pasien mana yang diikuti anjing tersebut.

“Anjing itu biasanya terlihat di jalanan tempat jenazah dibawa ke kamar mayat."

Baca juga: Lionel Messi Rindu Hulk, Anjing Kesayangan La Pulga yang Perawatannya Capai Rp263 Juta per Bulan

"Jadi anjing itu mungkin duduk di sana dengan harapan majikannya akan kembali,” kata Kumar kepada kantor berita ANI.

Kadang-kadang anjing itu pergi ke departemen fisioterapi terdekat tetapi selalu kembali ke kamar mayat pada malam hari.

Dia tidak bergaul dengan anjing liar lainnya dan sangat pilih-pilih terhadap makanannya, kata staf.

Kisah anjing tersebut, yang mirip dengan kisah anjing setia legendaris seperti Hachiko di Jepang dan Fida di Italia, mendapat banyak perhatian di media sosial.

“Seekor anjing mencintaimu lebih dari dia mencintai dirinya sendiri,” tulis salah satu pengguna di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Kisah Serupa

Pada Mei 2020 lalu, seekor anjing juga menjadi perhatian karena dengan setia menunggu pemiliknya di rumah sakit, tanpa tahu ternyata sang pemilik sudah meninggal dunia akibat Covid-19.

Seperti yang dilansir Oriental Daily, seorang pria asal Wuhan, China, terinfeksi virus corona bulan Februari 2020.

Ia pun dibawa ke rumah sakit.

Selagi pria itu dirawat, anjingnya ternyata ikut ke rumah sakit dan menunggunya tiap hari.

Seekor anjing di Wuhan yang viral pada 2020 lalu karena menunggu pemiliknya yang sudah meninggal di rumah sakit
Seekor anjing di Wuhan yang viral pada 2020 lalu karena menunggu pemiliknya yang sudah meninggal di rumah sakit (Oriental Daily)

Baca juga: Ratusan Anjing di Kota Padang Dapatkan Vaksin Rabies setelah Kasus Gigitan ke 22 Warga

Sayang, pemilik anjing itu tidak mampu melawan Covid-19.

Ia pun meninggal dunia.

Anjingnya tetap menunggu di rumah sakit, tanpa tahu pemiliknya telah meninggal.

Anjing itu sudah berada di rumah sakit selama 3 bulan.

Ia tak beranjak dari tempatnya menunggu.

Pada bulan April 2020, seorang penjaga toko di rumah sakit itu menyadari anjing itu masih di sana.

Ia pun merawat si anjing, dan menamainya Xiao Bao, yang artinya "harta kecil".

Setelah memberi Xiao Bao makan tiap hari, penjaga toko itu akhirnya membawanya ke tokonya.

"Terkadang saat aku berjalan, anjing itu duduk di depan pintu, seakan membantuku menjaga toko," ucap penjaga toko.

Penjaga toko itu berencana mengadopsi Xiao Bao.

Tapi Xiao Bao tidak mau meninggalkan rumah sakit dan selalu berhasil menemukan cara untuk kembali ke rumah sakit.

"Meski kami tahu Xiao Bao tidak bisa bicara, kami tahu ia pasti masih mencari pemiliknya," ujar penjaga toko.

Karena faktor kesehatan dan beberapa pasien yang mungkin takut pada anjing, Xiao Bao tidak boleh berada di rumah sakit lagi.

Sang penjaga toko kemudian menghubungi Wuhan Small Animal Protection Association berharap menemukan pemilik yang baik untuk Xiao Bao.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas