Israel Bombardir 3 Rumah Sakit di Gaza, 6 Orang Tewas akibat Serangan di Kompleks RS al-Shifa
Militer Israel menyerang halaman di kompleks Rumah Sakit al-Shifa, tempat ribuan pengungsi Palestina berlindung.
Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
Masih dari Al Jazeera, Abu Salmiya mengungkapkan, enam orang tewas setelah serangan Israel yang menghantam kompleks Rumah Sakit al-Shifa pada Jumat pagi.
Kantor berita Palestina, Wafa, juga melaporkan enam orang tewas.
Abu Salmiya menyebut, pasukan Israel terus mengebom daerah dekat fasilitas medis terbesar di Gaza, yang juga menampung ribuan warga Palestina yang terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Baca juga: Di Tengah Perang, WNI ini Memilih Bertahan di Gaza
Sebelumnya, militer Israel mengatakan Hamas mengoperasikan pusat komando di lokasi rumah sakit, termasuk pintu masuk ke jaringan terowongannya yang luas.
Namun, hal ini telah dibantah oleh Hamas dan pejabat rumah sakit.
Direktur Human Rights Watch Israel dan Palestina, Omar Shakir, menjelaskan fasilitas medis harus dilindungi dan tidak ada wilayah yang merupakan zona bebas kebakaran.
Sementara, militer Israel telah berulang kali memerintahkan rumah sakit untuk dievakuasi dalam beberapa pekan terakhir.
Sehingga memicu kecaman dari kelompok kemanusiaan yang mengatakan fasilitas medis harus dihindarkan dari pertempuran.
Baca juga: Israel Tuduh 4 Media Barat, Sebut Jurnalis Menyusup di antara Hamas
Sebagai informasi, pengeboman Israel di Jalur Gaza terus berlanjut ketika pasukan daratnya bergerak lebih jauh ke wilayah perkotaan di utara wilayah kantong tersebut.
Human Rights Watch mengatakan, ribuan pasien dan pengungsi Palestina yang berlindung di Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza menghadapi risiko besar.
Di sisi lain, tentara Israel melakukan lebih banyak serangan setiap malam di Tepi Barat yang diduduki.
Setidaknya 10.812 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Di Israel, jumlah korban tewas mencapai lebih dari 1.400 orang.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.