Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Klaim Berhasil Musnahkan Komandan Tertinggi Hamas, Termasuk Pasukan Elite Nukhba

Israel telah menargetkan beberapa komandan Hamas setelah pasukannya menyerbu sebuah kompleks di Kota Gaza, termasuk pasukan elit Nukhba.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Israel Klaim Berhasil Musnahkan Komandan Tertinggi Hamas, Termasuk Pasukan Elite Nukhba
MENAHEM KAHANA / AFP
Tentara Israel menutup telinga mereka saat howitzer artileri self-propelled menembakkan peluru dari posisi dekat perbatasan dengan Jalur Gaza di Israel selatan pada 6 November 2023. 

Pasukan Nukhba adalah pasukan elite yang dipilih oleh pimpinan senior Hamas.

Nukhba ditunjuk untuk melakukan beberapa misi termasuk penyergapan, penyerangan, dan infiltrasi terowongan.

Pasukan itu juga bertugas melindungi pimpinan senior Hamas.

Mereka ahli dalam menggunakan rudal anti-tank, roket, dan penembak jitu.

Kelompok Nukhba adalah bagian dari unit tempur utama di Brigade al-Qassam, yang merupakan sayap militer Hamas.

Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Dilaporkan Dikepung dan Terjebak di Dalam Bungkernya

Sebelumnya, IDF juga mengklaim berhasil mengisolasi pemimpin Hamas Yahya Sinwar di dalam bungkernya, Selasa (7/11/2023).

Dilansir Sky News, Yahya Sinwar adalah orang yang paling dicari Israel di Gaza.

Berita Rekomendasi

Pria berusia 61 tahun itu membantu membangun sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam.

Yahya Sinwar dikenal sebagai "tukang jagal Khan Younis" karena pencapaiannya yang memburu mata-mata Israel dan orang-orang Palestina yang dicurigai bekerja sama.

Baca juga: Israel Ancam Singkirkan Yahya Sinwar Pemimpin Hamas di Jalur Gaza

Sinwar dihukum pada tahun 1989 atas pembunuhan dua tentara Israel dan empat warga Palestina.

Ia dijatuhi hukuman empat hukuman seumur hidup.

Sinwar menjalani hukuman 22 tahun sebelum dibebaskan pada tahun 2011 sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan.

Dalam kesepakatan tersebut, seorang tentara Israel yang ditangkap, ditukar dengan lebih dari 1.000 warga Palestina.

Selama berada di penjara, Sinwar mengabdikan dirinya untuk mempelajari musuhnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas