Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IDF Klaim Hamas Habis, Sniper Al-Qassam Lumpuhkan Pasukan Khusus IDF, Al-Quds Bidik Tel Aviv

Dua faksi militer di Gaza bahkan mengincar peralatan tempur IDF di Gaza dan wilayah perkotaan Israel dalam konfrontasi yang sedang berlangsung

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in IDF Klaim Hamas Habis, Sniper Al-Qassam Lumpuhkan Pasukan Khusus IDF, Al-Quds Bidik Tel Aviv
AFP/SAID KHATIB
Militan Palestina dari brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, siap mengambil bagian dalam peretempuran mengahdapi Israel di Gaza. (SAID KHATIB / AFP) 

IDF Klaim Hamas Habis, Sniper Al-Qassam Lumpuhkan Pasukan Khusus IDF, Al-Quds Bidik Tel Aviv

TRIBUNNEWS.COM - Faksi-faksi milisi pembebasan Palestina dilaporkan terus menggencarkan perlawanan di tengah klaim tentara Israel (IDF) kalau Hamas sudah kehilangan kendali atas Gaza, Palestina.

Dua faksi militer di Gaza bahkan mengincar peralatan tempur IDF di Gaza dan wilayah perkotaan Israel dalam konfrontasi yang sedang berlangsung dengan pasukan penyerang.

Baca juga: Eks-Analis Militer AS: Israel Mustahil Musnahkan Hamas, Tentara IDF Cuma Bocah, Terowongan 3 Tingkat

Perlawanan menghadapi IDF di Gaza, terus menargetkan 'Tel Aviv' Perlawanan Palestina di Gaza terus menargetkan kendaraan dan konsentrasi militer IOF sebagai bagian dari

Laporan media Palestina, Al-Mayaaden Brigade al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, menargetkan dua tank pendudukan Israel di utara Beit Hanoun, dan dua tank lainnya di barat Kota Gaza, dengan roket Yassin 105.

"Di Beit Hanoun utara, milisi al-Qassam berhasil melumpuhkan pasukan khusus Israel yang bersembunyi di sebuah gedung menggunakan muatan TBG-7,"

Material TBG-7 disebutkan adalah bagian dari peledak termobarik yang dimaksudkan untuk menyebarkan sejumlah bahan bakar di area terbatas saat terjadi ledakan. Material ini akan secara cepat terbakar membentuk a awan panas dan tekanan yang ekstrim.

Berita Rekomendasi

"Penembak jitu Brigade Al-Qassam juga menargetkan seorang tentara Israel di utara Beit Hanoun, secara langsung melukainya, sementara menargetkan pasukan pendudukan yang menyusup ke Jalur Timur Juhr al-Dik dengan mortir kaliber berat," tulis laporan tersebut.

Di bagian depan barat Jalur Gaza, Brigade Al-Qassam menargetkan tiga tank Israel dengan roket Yassin 105 dan RPG anti-tank tandem.

Baca juga: Perang Bisa Meluas, Raja Yordania Peringatkan Israel: Gaza Tak Boleh Pisah dari Palestina

"Brigade Al-Qassam juga menghancurkan pengangkut personel anti-lapis baja (APC) pendudukan Israel di sebelah barat Kota Gaza menggunakan roket Yassin 105, menyebabkannya terbakar habis," tulis laporan itu.

Di front barat laut Kota Gaza, Brigade al-Qassam menargetkan empat kendaraan Israel menggunakan roket Yassin 105.

Adapun pasukan pendudukan Israel yang menyusup ke front selatan Gaza, disebutkan menjadi sasaran mortir kaliber berat.

Pejuang Brigade Saraya al-Quds, sayap bersenjata gerakan Jihad Islam Palestina, berparade dengan roket Buraq 120, di jalan-jalan Kota Gaza selama unjuk rasa, pada 29 Mei 2021, lebih dari seminggu setelah gencatan senjata menghasilkan perdamaian. mengakhiri 11 hari permusuhan antara Israel dan Hamas. (Photo by Thomas COEX / AFP)
Pejuang Brigade Saraya al-Quds, sayap bersenjata gerakan Jihad Islam Palestina, berparade dengan roket Buraq 120, di jalan-jalan Kota Gaza selama unjuk rasa, pada 29 Mei 2021, lebih dari seminggu setelah gencatan senjata menghasilkan perdamaian. mengakhiri 11 hari permusuhan antara Israel dan Hamas. (Photo by Thomas COEX / AFP) (AFP/THOMAS COEX)

Brigade Al-Quds Incar Kota Israel

Secara paralel, Brigade al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), dilaporkan telah mengumumkan kalau milisi mereka terlibat dalam konfrontasi sengit dengan IDF di sekitar Kompleks Medis al-Shifa, al-Nasr lingkungan, dan front al-Taqadim, barat dan selatan Gaza.

"Brigade Al-quds mengebom kelompok militer dan infanteri Israel dengan 60 mortir selama serangan mereka ke Tal al-Hawa, barat daya Gaza, dan lingkungan al-Nasr, barat laut Gaza," kata laporan Al-Mayadeen.

Selain itu, Brigade al-Quds mengumumkan kalau para pejuangnya menargetkan kendaraan IDF yang menyusup ke selatan lingkungan al-Zaytun, dengan tembakan 107 roket.

"Di barat laut Gaza, Brigade al-Quds menargetkan kelompok militer yang menyusup ke sekitar pabrik tekstil dengan mortir," kata laporan itu.

Disebutkan, tentara IDF di pemukiman Israel dan Kibbutz juga menjadi sasaran ketika Brigade al-Quds melancarkan serangan roket terhadap kelompok dan kendaraan militer di kibbutz "Kerem Shalom" dan pangkalan militer "Amitai".

"Brigade Al-Quds juga menargetkan "Tel Aviv" dan "Sderot" dengan rentetan roket," tulis laporan itu.

Di bagian lain, pejuang Perlawanan dari Brigade Martir Abu Ali Mustafa, sayap militer Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), terlibat dalam konfrontasi dengan IDF di beberapa front di Kota Gaza dan bagian utaranya.

Tentara Israel terlihat selama operasi darat di Jalur Gaza, Rabu, 8 November 2023. Pasukan darat Israel memasuki Jalur Gaza saat mereka melanjutkan perang melawan militan Hamas sebagai pembalasan atas serangan kelompok tersebut yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober terhadap Israel. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
Tentara Israel terlihat selama operasi darat di Jalur Gaza, Rabu, 8 November 2023. Pasukan darat Israel memasuki Jalur Gaza saat mereka melanjutkan perang melawan militan Hamas sebagai pembalasan atas serangan kelompok tersebut yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober terhadap Israel. (AP Photo/Ohad Zwigenberg) (AP/Ohad Zwigenberg)

Klaim Israel Kalau Hamas Sudah Habis

Rentetan serangan dari beberapa milisi pembebasan Palestina ini, bukan cuma Hamas, berbeda dari klaim IDF yang menyebut Hamas sudah kehilangan kendalinya di Jalur Gaza.

IDF  Israel saat ini disebut-sebut sudah menguasai sepenuhnya kota Gaza.

Bahkan tentara IDF melakukan sesi foto bareng dengan mengibarkan bendera Israel di dalam gedung parlemen Hamas di Jalur Gaza.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa Hamas telah kehilangan kendali di Jalur Gaza, ketika Pasukan Pertahanan Israel bergerak untuk sepenuhnya merebut Kota Gaza.

“Tidak ada kekuatan Hamas yang mampu menghentikan IDF. IDF bergerak maju di setiap lokasi. Organisasi Hamas telah kehilangan kendali di Gaza," kata Gallant dikutip Times Of Israel, Selasa(14/11/2023).

Gallant menyebut kelompok Hamas kini melarikan diri ke selatan sementara warga sipil menjarah pangkalan Hamas.

"Mereka tidak percaya pada pemerintah,” kata Gallant.

Pernyataan ini menimbulkan kecemasan kalau IDF juga akan meluluhlantakkan Gaza Selatan, lokasi di mana para pengungsi Gaza diminta Israel untuk mengungsi.

Seperti dalam banyak insiden, IDF menggunakan dalih keberadaan milisi di lokasi sipil untuk menghancurkan fasilitas yang ada yang berujung jatuhnya banyak korban jiwa.

(oln/Almydn/ToIsrl/Wly/*) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas