Sebut Israel Putus Asa, Osama Hamdan: Ini Hanya Awal, Hamas Siapkan Kejutan
Senior Hamas Osama Hamdan mengatakan serangan terhadap Israel hanya awal dari kejutan yang lebih besar. Ia mengklaim Israel mulai putus asa.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
Namun, IDF tidak memasuki terowongan tersebut.
Baca juga: Terang dan Lantang, Erdogan: Israel Negara Teroris, Akhir Kalian Sudah Dekat
Video lalu menyorot juru bicara itu yang menunjukkan isi dari salah satu ruangan.
Di sana, terdapat senapan otomatis, granat berpeluncur roket, dan perlengkapan lainnya di lantai.
Ia juga memperlihatkan tulisan berbahasa Arab di dinding yang disebut sebagai "daftar nama anggota Hamas" yang bergiliran untuk menjaga para sandera.
Namun, tulisan tersebut ternyata hanya kalender dengan bahasa Arab.
Hamas Palestina vs Israel
Baca juga: Israel Disebut Kebal Sanksi, Cicit Nelson Mandela: AS dan Media Propaganda Jadi Pelindung
Ketegangan di Jalur Gaza ini terjadi setelah Israel menanggapi serangan terbaru Hamas dalam Operasi Badai Al-Aqsa di Israel, yang menerobos perbatasan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
Hamas mengatakan, serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.
Hamas menculik kurang lebih 240 orang di Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel.
Sementara itu, serangan balasan Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 11.423 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Selasa (14/11/2023), dikutip dari Al Jazeera.
Setidaknya, 195 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat sejak Sabtu (7/10/2023) dan lebih dari 2.500 lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.