Rusia Khawatir Evakuasi Warganya Terhambat Eskalasi Situasi Gaza
Kementerian Situasi Darurat Rusia mengatakan, total 107 warga negara Rusia dan keluarga mereka menyeberang dari Jalur Gaza ke Mesir.
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Agave Boniarce Veva Situmorang
TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Kementerian Situasi Darurat Rusia mengatakan, total 107 warga negara Rusia dan keluarga mereka menyeberang dari Jalur Gaza melalui penyeberangan Rafah ke Mesir, Rabu (15/11/2023).
Kementerian tersebut juga mengatakan, titik penyeberangan Rafah terus beroperasi melampaui batas waktu yang telah ditetapkan, yakni pada hari Selasa, sehingga memungkinkan para pekerjanya untuk membawa sekelompok orang tambahan ke wilayah Mesir.
“Para pengungsi Rusia melakukan perjalanan dengan konvoi bus ke Kairo untuk perjalanan selanjutnya ke Moskow,” kata kementerian tersebut, Kamis(16/11/2023).
Ditengah proses evakuasi yang berlangsung, pihak Kementerian, diwakili oleh Duta Besar Rusia untuk Israel, Anatoly Viktorov, turut menyampaikan kekhawatiran mereka akan potensi eskalasi yang dapat menghambat evakuasi warga melalui perbatasan.
“Upaya evakuasi saat ini sedang dilakukan melalui perbatasan di jalur selatan Gaza. Belum ada insiden besar disana selama beberapa hari terakhir, namun selalu ada risiko eskalasi dan perpindahan warga Rusia dan warga negara lainnya. melalui penyeberangan itu berisiko,” kata Viktorov.
“Kami mempunyai kekhawatiran besar dan kami terus-menerus menyampaikannya kepada mitra Israel kami,” tambahnya.
Rusia diketahui telah mengkoordinasikan proses evakuasi sekitar setengah warganya yang saat ini tinggal di Jalur Gaza serta semua pihak yang berkepentingan.
Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, lebih dari 1.000 orang telah mengajukan permohonan evakuasi dari Gaza, termasuk warga negara Rusia, anggota diaspora Rusia, dan 300 anak di bawah umur
Evakuasi warga Rusia dari Jalur Gaza yang berada di zona konflik Palestina-Israel diketahui diselenggarakan oleh Kementerian Darurat Rusia yang berkoordinasi dengan para diplomat.
Menurut informasi, kelompok pertama, yang terdiri dari 70 warga Rusia telah melintasi pos pemeriksaan Rafah ke Mesir pada 12 November, dan penerbangan Il-76 Kementerian Darurat Rusia yang membawa kelompok kedua yang terdiri dari 98 pengungsi Rusia keluar dari Jalur Gaza sebelumnya juga telah mendarat di Bandara Domodedovo.
Baca juga: Kutuk Tindakan PM Israel Benjamin Netanyahu, Joe Biden: Menduduki Gaza Merupakan Kesalahan Besar
“Sementara itu, kelompok ketiga yang terdiri dari 40 pengungsi Rusia menyeberang ke Mesir melalui Rafah pada Rabu pagi,” kata Juru Bicara Kementerian Darurat Rusia Roman Okhotenko kepada wartawan. (cnn/russiannewsagency).