Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Banyak Jenazah Berserakan di Gaza utara, Militer Israel Tembaki Ambulans dan Pekerja Medis

Kebiadaban militer Israel tampaknya tidak ada batasnya, mereka menembaki ambulans dan pekerja medis.

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Masih Banyak Jenazah Berserakan di Gaza utara, Militer Israel Tembaki Ambulans dan Pekerja Medis
JT
Dua ambulans bagian dari Rumah Sakit Lapangan Yordania di Gaza. Rumah Sakit ini dilaporkan juga mengalami bombardemen Israel yang mengakibatkan tujuh staf rumah sakit terluka. 

Masih Banyak Jenazah Berserakan di Gaza utara, Militer Israel Tembaki Ambulans dan Pekerja Medis

TRIBUNNEWS.COM- Masih banyak jenazah berserakan di Gaza Utara, namun ambulans dan pekerja medis yang mendekat jadi sasaran serangan militer Israel.

Ambulans dan pekerja medis yang akan membawa jenazah yang berserakan di Gaza Utara ditembaki.

Hal ini yang menghambat Kementerian kesehatan untuk menghitung jumlah korban.

Puluhan jenazah saat ini masih berserakan di jalan-jalan di Jalur Gaza utara. Jumla korban dipastikan bertambah dari data yang ada.

Mereka tidak mungkin menghitung jumlah korban karena tentara Israel telah menargetkan ambulans dan pekerja medis yang mencoba mendekati mereka.

Data terkini, seperti dikutip dari Reuters, dipastikan lebih dari 12.300 tewas, 5000 di antaranya anak-anak menjadi korban pembantaian oleh militer Israel di Gaza.

Berita Rekomendasi

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada hari Sabtu, bahwa jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Gaza sejak 7 Oktober di wilayah Palestina telah mencapai 12.300 sejak permusuhan dimulai pada 7 Oktober.

Lebih dari 5.000 anak-anak termasuk di antara korban tewas, 3.300 wanita, dan 30.000 orang lainnya terluka.

Kementerian kesehatan di Gaza, sebelumnya mengatakan pihaknya tidak dapat lagi memberikan jumlah pasti korban karena pertempuran sengit yang menghambat proses identifikasi dan pengurusan jenazah.

Puluhan jenazah saat ini berserakan di jalan-jalan di Jalur Gaza utara.

Mereka tidak mungkin menghitung jumlah korban karena tentara Israel telah menargetkan ambulans dan pekerja medis yang mencoba mendekati mereka.

Hamas mengatakan jumlah korban tewas akibat pertempuran antara pasukan Israel dan pejuang Hamas di wilayah Palestina telah mencapai 12.300 orang sejak 7 Oktober, laporan dari Reuters.

Hamas mengatakan lebih dari 5.000 anak-anak termasuk di antara korban tewas, 3.300 wanita, dan 30.000 orang lainnya terluka.

Baca juga: 12.300 Tewas, 5000 di antaranya Anak-anak, Jumlah Korban Serangan Militer Israel di Gaza Palestina

Baca juga: Israel Ingin Kuasai Gaza Sepenuhnya Bukan Gegara Hamas Tapi Stok Gas Alam Melimpah di Gaza Marine?

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas