Israel Kerap Serang RS di Gaza demi Tunjukkan Tak Ada Tempat Aman bagi Warga Palestina
Serangan Israel ke RS di Gaza dianggap demi memperlihatkan bahwa tak ada tempat aman bagi warga Palestina sejak perang pecah 7 Oktober 2023 lalu.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Pada kesempatan yang sama, Retno juga mengatakan pihaknya kehilangan kontak terhadap tiga warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan relawan di RS Indonesia di Gaza tersebut.
"Hingga saat ini, Kementerian Luar Negeri masih hilang kontak dengan tiga orang WNI yang menjadi relawan di Rumah Sakit Indonesia," katanya.
Retno mengungkapkan pihaknya terus berupaya menghubungi berbagai pihak untuk mengetahui keberadaan tiga WNI tersebut.
Adapun pihak-pihak yang dimaksud seperti The United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) hingga Palang Merah Internasional.
Retno juga menyebut sudah berkoordinasi dengan Mer-C Jakarta untuk membantu mengetahui keberadaan tiga WNI tersebut.
"Saya sendiri telah menghubungi UNRWA di Gaza, untuk menanyakan situasi RS Indonesia dan memperoleh jawaban bahwa UNRWA juga tidak dapat melakukan kontak dengan siapapun di RS Indonesia saat ini," ucap Retno.
"Koordinasi dengan Mer-C Jakarta juga terus kita lakukan. Dan mari kita doakan agar mereka selamat dan selalu diberi perlindungan Allah SWT," sambungnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Konflik Palestina vs Israel