Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Houthi Bajak Kapal NYK Line, Netanyahu: Israel Tak Terlibat, Itu Milik Perusahaan Asing

Israel menyampaikan tidak terlibat dalam kepemilikan kapal, pengoperasian atau susunan awak internasionalnya.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Houthi Bajak Kapal NYK Line, Netanyahu: Israel Tak Terlibat, Itu Milik Perusahaan Asing
HO
Pembajakan kapal kargo NYK Line yang dilakukan kelompok Houthi Yaman di Laut Merah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV - Pembajakan kapal kargo NYK Line yang dilakukan kelompok Houthi Yaman di Laut Merah belakangan telah memicu ketegangan di jalur perdagangan laut.

Banyak pihak menilai pembajakan dilakukan lantaran kapal kargo itu milik seorang pengusaha berkebangsaan Israel.




Pernyataan tersebut diperkuat dengan pengumuman yang dirilis Houthi, dimana kelompok sayap kanan asal Yaman ini sebelumnya sempat mengancam akan melakukan pembajakan terhadap kapal-kapal Israel di Laut Merah.

“Kami menegaskan kelanjutan operasi militer kami terhadap kapal – kapal Israel akan terus berlanjut sampai agresi dan kejahatan buruk terhadap saudara-saudara Palestina kami di Gaza dan Tepi Barat berhenti,” kata juru bicara militer Houthi Yaman Yahya Saree dalam keterangan resminya.

Baca juga: Jepang Melobi Houthi Yaman untuk Bebaskan Kapal Kargo Israel yang Mereka Tangkap di Laut Merah

Merespon pembajakan tersebut, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel tidak terlibat dalam kepemilikan kapal, pengoperasian atau susunan awak internasionalnya.

Dalam kesempatan itu Netanyahu juga menjelaskan kapal kargo itu milik perusahaan Inggris yang dioperasikan Jepang.

Profil Kapal Kapal NYK Line

BERITA TERKAIT

Meski pejabat Israel bersikeras menyebut kapal Galaxy Leader yang dioperasikan oleh perusahaan Jepang merupakan milik pengusaha Inggris.

Menurut data pelayaran publik yang dikutip dari Wion, tercatat bahwa kapal NYK Line Galaxy Leader berbendera Bahama yang mengangkut jutaan mobil itu terdaftar di bawah perusahaan Inggris Ray Car Carriers.

Pihak juru bicara perusahaan Ray Car Carriers hingga kini masih belum memberikan komentar apapun terkait pembajakan ini.

Meski begitu sejumlah sumber menyebut bahwa Ray Car Carriers telah terafiliasi dengan Israel lantaran sebagian besar sahamnya dimiliki oleh taipan terkaya di Israel, Abraham Ungar atau yang dikenal dengan Rami.

Abraham sendiri adalah salah satu orang terkaya di Israel dengan total kekayaan bersih lebih dari 2 miliar dolar AS.

Namanya mulai dikenal pasar global setelah sukses mencatatkan diri sebagai pengusaha pelayaran internasional dan menjadi salah satu importir kendaraan bermotor terbesar di negaranya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas