Reaksi Dunia soal Gencatan Senjata Sementara Israel-Hamas hingga 7 Poin yang Disepakati
Israel-Hamas menyepakati adanya gencatan senjata selama empat hari, berikut ini poin-poin yang disepakati.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Suci BangunDS
Al Thani berharap kesepakatan gencatan senjata selama empat hari di Gaza akan menghasilkan perundingan damai yang komprehensif.
Sebagai mediator, Qatar mengucapkan terima kasi kepada mitra-mitranya yang turut berkontribusi dalam mencapai kesepakatan ini.
"Kami berterima kasih kepada mitra kami karena berkontribusi terhadap perjanjian gencatan senjata di Gaza, yang dipimpin oleh Mesir dan Washington," ujar dia.
Kementerian Luar Negeri Rusia
Juru Bicara Kemenlu Rusia, Maria Zakharova, menyambut baik kesepakatan gencatan senjata itu, menurut kantor berita Rusia, RI.
Sebelumnya, pada Selasa lalu, Rusia telah bergabung dengan anggota BRICS lainnya - Brasil, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan - menyerukan diakhirinya perang Israel di Gaza.
Kesepakatan Israel-Hamas
Baca juga: Aktris Hollywood Susan Sarandon DIkeluarkan dari Agensi Gara-gara Kritik Kebrutalan Israel di Gaza
Berikut ini adalah pengingat mengenai apa yang menurut Hamas telah disepakati dengan Israel sebagai bagian dari rencana gencatan senjata:
- Jeda sementara yang disepakati kedua belah pihak akan berlangsung selama empat hari;
- Israel akan menghentikan aksi militer di seluruh wilayah Jalur Gaza, termasuk pergerakan kendaraan militer;
- Ratusan truk bantuan kemanusiaan, termasuk pasokan medis dan bahan bakar, akan diizinkan masuk ke Gaza;
- Pesawat tak berawak di Gaza selatan akan berhenti selama empat hari. Pesawat tak berawak akan berhenti di utara selama enam jam per hari;
- Israel "berkomitmen untuk tidak menyerang atau menangkap siapapun di seluruh wilayah Jalur Gaza" selama masa jeda;
- Kebebasan bergerak akan dijamin di sepanjang Jalan Salah al-Din;
- Hamas akan membebaskan 50 perempuan dan anak-anak yang ditawan sebagai ganti pembebasan 150 perempuan dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara Israel.