Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tentara Israel 12 Jam Serbu Kamp Pengungsi Balata, Pemuda Palestina Tewas dengan Peluru di Kepala

penyerbuan dan penggeledahan rumah secara luas oleh IDF ini sebagai bagian dari operasi militer yang berlangsung selama 12 jam.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tentara Israel 12 Jam Serbu Kamp Pengungsi Balata, Pemuda Palestina Tewas dengan Peluru di Kepala
Issam Rimawi – Anadolu Agency
Pasukan Israel pada hari Kamis (23/11/2023) menyerbu kamp pengungsi Balata di kota Nablus timur, di utara Tepi Barat, pada tanggal 23 November 2023. 

Tentara Israel 12 Jam Serbu Kamp pengungsi Balata di Tepi Barat, Pemuda Palestina Tewas dengan Peluru di Kepala

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Israel dilaporkan menyerbu kamp pengungsi Balata di kota Nablus, Tepi Barat utara, pada Kamis (23/11/2023) dini hari.

Penyerbuan tentara Israel ke wilayah permukiman warga ini menewaskan seorang warga Palestina dan melukai tiga lainnya.

Menurut kantor berita Wafa, saksi mata setempat melaporkan penyerbuan dan penggeledahan rumah secara luas oleh IDF ini sebagai bagian dari operasi militer yang berlangsung selama 12 jam.

Baca juga: Ada Apa dengan Pohon Zaitun? Tanaman Ini Dicabuti Pemukim Israel di Tepi Barat Palestina

"Pasukan pendudukan Israel menerobos bagian timur Nablus dan mulai menembaki warga Palestina di dalam kamp Balata," tulis laporan tersebut.

Dari operasi itu, pasukan Israel dilaporkan membunuh Izz Al-Din Mustafa Hafi yang berusia 18 tahun dengan peluru tajam di kepalanya.

"Tiga pemuda lain Palestina menderita luka karena ditembak di punggung, satu lagi di kaki, dan seorang anak berusia 17 tahun menderita luka tembak di paha," kata laporan tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Ahmad Jebril, direktur Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina di kota Nablus, menyatakan kalau pasukan Israel menghalangi akses ambulans ke korban luka.

Selain itu, laporan Anadolu mengutip keterangan para saksi, pasukan Israel juga menangkap sembilan warga Palestina setelah melakukan penggerebekan di rumah-rumah di kamp dan kota-kota terdekat.

Di antara mereka yang ditahan adalah saudara kandung dan sepupu Jebril, seorang pria dan putranya dari kamp, ​​dan tiga lainnya ditahan dari sebuah toko roti di kota tersebut.

Pemuda Palestina berlarian saat terjadi penggerebekan oleh tentara Israel di kamp pengungsi Jenin Tepi Barat yang diduduki pada malam hari pada 16 November 2023. Hanya dalam waktu lima minggu sejak perang antara Israel dan Hamas meletus pada 7 Oktober, setidaknya 190 warga Palestina telah terbunuh dalam serangan tersebut. Tepi Barat, menurut kementerian kesehatan Otoritas Palestina.
Pemuda Palestina berlarian saat terjadi penggerebekan oleh tentara Israel di kamp pengungsi Jenin Tepi Barat yang diduduki pada malam hari pada 16 November 2023. Hanya dalam waktu lima minggu sejak perang antara Israel dan Hamas meletus pada 7 Oktober, setidaknya 190 warga Palestina telah terbunuh dalam serangan tersebut. Tepi Barat, menurut kementerian kesehatan Otoritas Palestina. (FADEL SENNA / AFP)

Kekerasan di Tepi Barat Berlanjut

Kamp pengungsi Balata dianggap sebagai kamp pengungsi terbesar di Tepi Barat yang diduduki dengan 16.000 warga Palestina tinggal di sana.

Kamp tersebut terletak di sebelah timur kota Nablus dan sering diserang oleh pasukan Israel karena kemunculan beberapa kelompok perlawanan Palestina.

Sementara tentara Israel membombardir Jalur Gaza yang diblokade, penggerebekan juga dilakukan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki, yang mengakibatkan penahanan warga Palestina.

Lebih dari 220 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat sejak 7 Oktober dan lebih dari 2.800 lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

(oln/Memo/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas