Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asal-usul Black Friday, Istilah yang Digunakan setelah Perayaan Thanksgiving

Black Friday merupakan istilah yang muncul setelah perayaan Thanksgiving dirayakan. Berikut asal-usul istilah Black Friday.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Asal-usul Black Friday, Istilah yang Digunakan setelah Perayaan Thanksgiving
tangkap layar dari theverge.com
Sejarah Black Friday - Mengenal asal-usul Black Friday, istilah yang keluar sehari setelah perayaan Thanksgiving. Biasanya, Black Friday terjadi di hari Jumat keempat di bulan November. 

Pengunjung berbondong-bondong ke kota untuk memulai belanja liburan mereka, dan terkadang hari belanja populer ini bertepatan dengan pertandingan sepak bola tahunan Angkatan Darat-Angkatan Laut AS.

Istilah ini populer di kalangan pembeli dan pedagang di Philadelphia, dan dari sana istilah ini menyebar ke seluruh negeri.

Ilustrasi Black Friday
Ilustrasi Black Friday (deCODE/NBC News)

Baca juga: Chuseok, Perayaan Thanksgiving Day Ala Orang Korea, Seperti Apa Kemeriahannya?

Tahun 1980-an membawa mitologi Black Friday seperti yang kita kenal sekarang.

Meskipun frasa berwarna hitam dan merah digunakan dalam dunia bisnis untuk menggambarkan untung dan rugi, penjelasan tentang salah satu hari belanja tersibuk dalam setahun ini baru muncul pada tahun 1980-an, sekitar 20 tahun setelah frasa Black Friday muncul.

Kepanikan Pasar Sekuritas

Dalam sejarah AS, Black Friday merupakan kepanikan pasar sekuritas yang terjadi pada 24 September 1896 akibat anjloknya harga saham dan harga emas.

Dikutip dari Britannica, kecelakaan itu merupakan konsekuensi dari upaya pemodal Jay Gould dan raja kereta api James Fisk untuk memojokkan pasar emas dan menaikkan harga.

Baca juga: Fakta-fakta Hari Thanksgiving: dari Sejarah, Tradisi hingga Kontroversinya

Skema ini bergantung pada upaya untuk menjauhkan emas dari pasar, yang diatur oleh para manipulator melalui pengaruh politik.

Berita Rekomendasi

Ketika Presiden AS Ulysses S. Grant akhirnya menyadari skema tersebut, dia memesan emas pemerintah senilai $4.000.000 untuk dijual di pasar.

Hal ini memecahkan masalah dan harga emas anjlok, mengakibatkan kepanikan yang juga menyeret jatuhnya pasar saham.

Black Friday secara signifikan merugikan perekonomian AS dan reputasi pemerintahan Grant.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas