Gencatan Senjata Israel-Hamas Dimulai Hari Ini, Badan Kemanusiaan PBB Siap Masuk ke Gaza
Badan-badan kemanusiaan bersiap memasuki Gaza jelang jeda kemanusiaan selama empat hari.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
Hal ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari.
Penghentian singkat pertempuran, yang telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023, disambut baik setelah berminggu-minggu pemboman intensif dan memburuknya kondisi kemanusiaan di Gaza.
Baca juga: Kisah Pilu Anak-anak Korban Perang di Gaza: Dijahit Tanpa Anestesi, Tidur Tak Pakai Alas Kasur
Pada pukul 4 sore waktu setempat, 13 sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza akan dibebaskan.
Selama empat hari, Hamas akan membebaskan 50 perempuan dan anak-anak, dari sekitar 240 orang yang ditawan oleh kelompok tersebut selama serangannya di Israel selatan pada 7 Oktober 2023.
Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan 150 perempuan dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel, yang telah lama dianggap oleh orang-orang Palestina sebagai korban pendudukan Israel yang memasukkan mereka ke dalam penjara tanpa proses hukum yang layak.
Baca juga: PBB: 22 Petugas Kesehatan Tewas di Gaza sejak Awal Serangan Israel
Israel telah memberikan daftar sekitar 300 tahanan Palestina yang mungkin dibebaskan.
Namun, Israel mengatakan pasukannya akan melarang perayaan pembebasan mereka.
Kini, lebih dari 14.800 orang tewas di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Di Israel, jumlah resmi korban tewas akibat serangan Hamas mencapai sekitar 1.200 orang.
(Tribunnews.com/Nuryanti)