Moskow 'Kepo', Ukraina Serang Rusia Dengan Drone Kamikaze Mirip Shahed Buatan Iran
Drone yang dikenali sebagai UAV baru Ukraina tersebut bentuknya memiliki sayap segitiga dan sangat mirip dengan Shahed.
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Ukraina kembali membombardir wilayah Rusia dengan pesawat tak berawak atau drone bunuh diri.
Meskipun sebagian besar UAV kamikaze yang menyerang pada Minggu (26/11/2023) pagi hingga malam hari berhasil ditangkal pasukan Vladimir Putin, namun militer Rusia sempat membuat 'kepo' atau penasaran.
Pasalnya, drone bunuh diri tersebut bentuknya hampir sama dengan drone Shahed.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-642: 5 Orang Terluka akibat Serangan Drone Kamikaze Rusia
Drone yang dikenali sebagai UAV baru Ukraina tersebut bentuknya memiliki sayap segitiga dan sangat mirip dengan Shahed.
Diketahui, drone Shahed adalah senjata mematikan andalan Rusia yang didatangkan khusus dari Iran.
Di Rusia, drone ini juga sering dijuluki sebagai Geran 2.
Dikutip dari media asal Ukraina, Pravda, militer Volodymyr Zelensky menyerang daerah di Rusia bernama Tula.
"Drone yang menyerang Tula adalah drone terbang tipe sayap, itulah sebabnya mereka mirip dengan UAV Geran Rusia yang terkenal itu," demikian sebut militer Ukraina.
Selama ini drone Shahed menjadi andalan Rusia menghancurkan peralatan militer Ukraina. Bahkan UAV ini telah 'memakan' dua jet tempur angkatan udara Ukraina.
Kini para ahli di Rusia sedang mencari tahu mengenai drone baru milik Ukraina tersebut.
Rusia melaporkan bahwa UAV ini ditemukan tidak ada hubungannya dengan UJ-22 dan UAV Bober yang sering dipakai Ukraina menyerang Rusia.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan empat drone lagi ditembak jatuh pada pagi hari di atas wilayah wilayah Bryansk, Smolensk, dan Tula, tepat setelah serangan malam itu.
Baca juga: 70 Drone Rusia Sasar Ukraina, Pejabat Akui 5 Orang Terluka, Zelensky: Teror yang Disengaja
Dengan demikian, jumlah drone yang diduga jatuh oleh Rusia mencapai 24, seperti dilansir pihak berwenang Rusia.
Dari pihak Ukraina, Intelijen Ukraina telah merencanakan serangan drone skala besar di wilayah Rusia pada malam tanggal 25-26 November sebagai pembalasan atas serangan drone Shahed yang belum pernah terjadi sebelumnya yang diluncurkan Rusia di Kyiv pada malam sebelumnya.