Sosok Emily Hand, Sandera yang Disebut Israel telah Dibunuh Hamas, Ternyata Masih Hidup
Israel sempat mengatakan Emily Hand tewas dibunuh Hamas, namun nyatanya kini hidup dan dibebaskan.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Suci BangunDS
- Pejabat penjara Israel mengatakan gelombang ketiga dari 39 tahanan Palestina dibebaskan, setelah Hamas menyerahkan 13 warga Israel dan empat warga negara asing, termasuk seorang gadis Amerika berusia empat tahun, ke Palang Merah.
- Perayaan spontan terjadi di Tepi Barat, di tengah pembebasan lebih banyak sandera, bahkan ketika serangan Israel terus berlanjut, yang menyebabkan enam warga Palestina tewas.
- Serangan terhadap 70 lokasi UNRWA dan pembunuhan 108 staf PBB di Gaza merupakan “pengabaian terang-terangan terhadap hukum kemanusiaan internasional”, kata Philippe Lazzarini, ketua UNRWA.
- Menteri Luar Negeri Prancis, Catherine Colonna, mengatakan Paris berharap gencatan senjata akan bertahan sampai semua tawanan dibebaskan, sehingga menambah seruan untuk memperpanjang perjanjian empat hari tersebut.
- Ribuan pengunjuk rasa memblokir Jembatan Manhattan di Kota New York dan menuntut gencatan senjata permanen di Gaza, beberapa hari setelah puluhan pengunjuk rasa memblokir Parade Hari Thanksgiving di kota tersebut.
- Ramallah Friends School mengatakan, tiga lulusannya yang meninggalkan Tepi Barat untuk belajar di AS telah ditembak di Burlington, Vermont.
- Pengusaha teknologi Elon Musk, yang dituduh oleh kelompok hak-hak sipil memperkuat kebencian anti-Yahudi di platform media sosial X-nya, akan bertemu Presiden Israel Isaac Herzog pada Senin, bersama warga Israel yang kerabatnya ditahan oleh Hamas di Gaza.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)