Ibu di Israel Tulis Surat untuk Pejuang Hamas Berterima Kasih karena Perlakukan Anaknya Seperti Ratu
Ibu dari Israel menulis surat untuk Pejuang Hamas, dia menuliskan ucapan terima kasih atas kemanusiaan yang menurutnya sungguh hal yang luar biasa.
Penulis: Muhammad Barir
Sebelumnya, telah beredar luas video saat tawanan melambaikan tangan dan tersenyum kepada pejuang Hamas saat sesi pembebasan.
Pejuang Hamas yang memakai seragam hijau dengan tutup kepala melambaikan tangan kepada sandera Israel.
Warga Israel yang jadi tawanan pun membalas lambaian tangan tersebut. Antara tentara dan sandera saling melambaikan tangan saat mereka berpisah.
Video kedekatan antara sandera dan pejuang Hamas saat pembebasan itu pun viral.
Rekaman yang dirilis oleh Hamas menunjukkan momen saat mereka menyerahkan sejumlah sandera ke Palang Merah selama gencatan senjata sementara dengan Israel.
Pertukaran tersebut terjadi di pusat Kota Gaza, sebuah wilayah yang diklaim berada di bawah kendali tentara Israel selama operasi militer baru-baru ini.
Pertukaran sandera gelombang ketiga ini termasuk 13 warga Israel, 3 warga Thailand, dan 1 warga negara Rusia.
Dalam momen perpisahan tersebut, para pejuang Hamas terlihat melambaikan tangan kepada para sandera.
Dari dalam mobil, sandera perempuan itu membalas lambaian tangan pejuang Hamas.
Baca juga: Kelompok Muslim Thailand Lakukan Dialog dengan Hamas untuk Jamin Pembebasan Sandera
Pembebasan tersebut, yang merupakan bagian dari pertukaran tahanan.
Ini bukan pertama kali, para sandera yang ditawan pejuang Hamas bersikap damai dengan para pejuang Palestina.
Sebelumnya pada bulan lalu, Kelompok militan Hamas membebaskan dua orang wanita israel berusia lanjut.
Momen yang menyentuh hati banyak orang ketika menyakiskan video seorang sandera Israel bernama Yocheved Lifschitz dibebaskan oleh pejuang Hamas pada hari Senin (23/10/2023) setelah hampir dua minggu disandera.
Beberapa detik sebelum momen pembebasan, Yocheved Lifschitz sempat memegang tangan seorang pejuang Hamas sambil mengucap kata Shalom.