Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mesin Rusak, Tim Penyelamat India Gali Terowongan Tanpa Alat Berat untuk Selamatkan 41 Pekerja

Tim penyelamat di India bersiap melakukan penggalian dengan tangan untuk menyelamatkan 41 pekerja yang terjebak di terowongan jalan yang runtuh.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Daryono
zoom-in Mesin Rusak, Tim Penyelamat India Gali Terowongan Tanpa Alat Berat untuk Selamatkan 41 Pekerja
Sajjad HUSAIN / AFP
Petugas penyelamat bekerja di terowongan Silkyara yang sedang dibangun di distrik Uttarkashi, negara bagian Uttarakhand, India, pada 28 November 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Tim penyelamat di India bersiap melakukan penggalian dengan tangan untuk menyelamatkan 41 pekerja yang terjebak di terowongan jalan yang runtuh selama 16 hari.

Insinyur militer berencana untuk menggunakan apa yang disebut teknik 'penambangan lubang tikus' menggali dengan tangan untuk membersihkan bebatuan dan puing-puing di sisa kedalaman 9 meter (29 kaki).

Awalnya, mereka akan melakukan upaya mengebor terowongan secara horizontal menggunakan mesin atau alat berat.

Namun upaya tersebut terhambat karena mesin mengalami kerusakan.

Pengeboran dari dalam pipa, yang lebarnya 900mm (3 kaki), akan dilakukan oleh tim yang terdiri dari enam penambang dari India tengah.

Penambangan tikus adalah metode primitid, berbahaya dan kontroversial yang digunakan di India sebagian besar untuk menghilangkan endapan batu bara melalui jalur sempit.

Baca juga: 41 Pekerja India Masih Terjebak di Terowongan Runtuh, Upaya Penyelamatan Membutuhkan Waktu 15 Hari

Nama tersebut berasal dari kemiripannya dengan tikus yang menggali melalui lubang sempit.

BERITA TERKAIT

Salah satu penambang, Rakesh Rajput mengatakan mereka akan membagi tugas untuk menyelamatkan 41 pekerja.

“Kami bertiga akan masuk ke dalam terowongan, yang satu akan melakukan pengeboran, yang lain akan mengumpulkan kotoran, dan yang ketiga akan mendorong kotoran melalui troli,” Rakesh Rajput, dikutip dari Al Jazeera.

Mereka mengatakan cara ini telah dilakukan selama lebih dari 10 tahun.

Petugas penyelamat bekerja di terowongan Silkyara
Petugas penyelamat bekerja di terowongan Silkyara

Baca juga: Terjebak 9 Hari di Terowongan Runtuh, 41 Pekerja di India Muncul di Video untuk Pertama Kalinya

“Kami telah melakukannya selama lebih dari 10 tahun dan terdapat cukup ruang untuk kami. Ke-41 orang itu juga buruh dan kami semua ingin mengeluarkan mereka,” ujarnya.

Pada Senin sore, mereka telah mengebor 31 meter (102 kaki) dari 86 meter (282 kaki), kata para pejabat, seraya menambahkan bahwa fokusnya tetap pada rute horizontal.

“Pekerja terampil akan melakukan pengeboran manual,” kata Harpal Singh, mantan kepala Organisasi Jalan Perbatasan yang dikelola negara.

“Ini adalah cara yang pasti untuk membuat kemajuan," katanya.

Sebagai informasi, 41 pekerja terjebak di terowongan runtuh di negara bagian Uttarakhand, India utara masih dilakukan upaya penyelamatan hingga saat ini.

Para pria tersebut, yang merupakan pekerja berupah rendah dari negara bagian termiskin di India.

Mereka terjebak di terowongan sepanjang 4,5 km (3 mil) di negara bagian Uttarakhand sejak terowongan tersebut runtuh pada 12 November.

Para pekerja tersebut mendapatkan makanan, air, cahaya, oksigen dan obat-obatan melalui pipa.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas