Rishi Sunak Mendadak Batalkan Pertemuan, Mitsotakis: Inggris Takut Ditagih soal Patung Yunani
Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis mengatakan PM Inggris Rishi Sunak membatalkan pertemuan karena takut ditagih soal patung kuno Yunani.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
![Rishi Sunak Mendadak Batalkan Pertemuan, Mitsotakis: Inggris Takut Ditagih soal Patung Yunani](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/perdana-menteri-yunani-kyriakos-mitsotakis-78686.jpg)
Ia mengatakan pembagian karya seni antara Yunani dan Inggris seperti memotong Mona Lisa menjadi dua.
Patung-patung Partheon dari abad ke-5 itu dipindahkan dari kuil Parthenon Yunani pada awal tahun 1800-an oleh diplomat Inggris Lord Elgin, yang menjabat sebagai duta besar untuk Kekaisaran Ottoman yang memerintah Yunani pada saat itu.
![Pengunjung melihat Parthenon Marbles, juga dikenal sebagai Elgin Marbles, di British Museum di London pada 9 Januari 2023. Patung kuno tersebut diambil dari kuil Parthenon di Acropolis di Athena, Yunani, pada awal abad ke-19 oleh diplomat Inggris Thomas Bruce, Earl Elgin.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/patung-parthenon-dari-yunani-yang-disimpan-di-inggris-kjoj.jpg)
Baca juga: Sekawanan Domba di Yunani Mabuk Ganja, Makan 100 Kg Tanaman Mariyuana
Patung-patung itu tetap menjadi milik Inggris sejak itu, dengan sebagian besar patungnya disimpan di British Museum di London.
Secara terbuka, juru bicara Rishi Sunak mengatakan hubungan Inggris-Yunani sangat penting, namun tidak membahas perselisihan mengenai benda antik berusia 2.500 tahun tersebut.
Meskipun Kyriakos Mitsotakis telah berulang kali menekankan pentingnya mengembalikan harta karun tersebut sejak menjabat, Rishi Sunak mengatakan dia tidak akan pernah mendukung perubahan undang-undang tahun 1963 yang melarang British Museum untuk menyerahkan ukiran kuno tersebut.
Pemerintah Yunani pertama kali meminta patung-patung itu pada tahun 1983, namun Inggris berulang kali menolak, bahkan Inggris menolak tawaran PBB untuk menengahi perselisihan tersebut.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.