Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Gencatan Senjata Israel-Hamas Hari Keempat: 11 Sandera Ditukar 33 Tahanan Palestina

Di hari keempat gencatan senjata, 11 sandera Israel dibebaskan sementara Israel membebaskan 33 tahanan Palestina.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Yurika NendriNovianingsih
zoom-in Update Gencatan Senjata Israel-Hamas Hari Keempat: 11 Sandera Ditukar 33 Tahanan Palestina
HAMAS MEDIA OFFICE / AFP
Pejuang Hamas menemani sandera Israel yang baru dibebaskan (berbaju merah muda) ke kendaraan Palang Merah, di Jalur Gaza pada 27 November 2023. Di hari keempat gencatan senjata, 11 sandera Israel dibebaskan sementara Israel membebaskan 33 tahanan Palestina. 

Sebagai imbalannya, 150 tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel akan dibebaskan dan lebih banyak bantuan kemanusiaan diizinkan masuk ke Gaza.

Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan dari penjara Israel dengan imbalan sandera Israel yang dibebaskan oleh Hamas dari Jalur Gaza, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada 26 November 2023.
Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan dari penjara Israel dengan imbalan sandera Israel yang dibebaskan oleh Hamas dari Jalur Gaza, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada 26 November 2023. (FADEL SENNA / AFP)

Baca juga: Upaya Mesir dan Qatar Hampir Memperpanjang Gencatan Senjata Israel dan Hamas di Gaza Selama Dua Hari

Selama tiga hari pertama gencatan senjata, 39 tawanan Israel dibebaskan oleh Hamas dan ditukar dengan 117 tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

Sebagai hasil dari negosiasi paralel yang dipimpin oleh Qatar, 17 warga negara Thailand, satu warga Filipina, dan satu warga negara ganda Rusia-Israel juga telah dibebaskan oleh Hamas.

Pejuang Hamas menyandera sekitar 240 sandera ketika mereka menyerbu dari Gaza ke Israel selatan pada 7 Oktober dan menewaskan sekitar 1.200 orang, menurut pejabat Israel.

Setelah serangan itu, Israel melancarkan pengeboman tanpa henti dan serangan darat di Gaza, menewaskan hampir 15.000 orang, termasuk lebih dari 6.000 anak-anak, menurut pejabat Palestina.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas