Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

WHO Konfirmasi Cacar Monyet Menyebar Lewat Kontak Seksual di Kongo

WHO mengonfirmasi penularan cacar monyet atau Monkeypox, melalui hubungan seksual di Republik Demokratik Kongo untuk pertama kalinya.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in WHO Konfirmasi Cacar Monyet Menyebar Lewat Kontak Seksual di Kongo
Kolase Foto Tribunnews
Ilustrasi Monkeypox atau cacar monyet. - WHO mengonfirmasi penularan cacar monyet atau Monkeypox, melalui hubungan seksual di Republik Demokratik Kongo untuk pertama kalinya. 

Bahkan saat ini sudah ada 580 orang tewas akibat cacar monyet.

Angka tersebut kira-kira dua kali lipat dari jumlah korban cacar monyet pada tahun 2020.

"Menjadikannya wabah terbesar yang pernah terjadi di Kongo," kata WHO.

Kekhwatiran ilmuwan Eropa terkait cacar monyet

Di tempat terpisah dari benua Afrika, para peneliti di Inggris juga memiliki kekhawatiran serupa.

Baca juga: Cacar Monyet Jangkit Warga Kota Cirebon Cirebon, Ini Kata Dinas Kesehatan

Monkeypox atau cacar monyet
Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox. - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi penularan cacar monyet atau Monkeypox, melalui hubungan seksual di Republik Demokratik Kongo untuk pertama kalinya.(freepik)

Mereka menyampikan kekhawatiran bahwa virus cacar monyet atau Monkeypox yang makin bermutasi dan menyebar luas.

Menurut ilmuwan, virus telah bermutasi pada tingkat yang jauh lebih tinggi dibanding tahun 2018 kemarin.

Berita Rekomendasi

Analisis mereka menunjukkan bahwa virus menyerang gen yang memproduksi sistem kekebalan tubuh, dilansir Daily Mail.

Ilmuwan juga memperkirakan cacar monyet telah menular ke manusia setidaknya sejak tahun 2016 atau enam tahun yang lalu.

"Pengamatan terhadap penularan Monkeypox yang berkelanjutan ini menunjukkan perubahan mendasar terhadap persepsi virus cacar monyet, sebagai penularan dari hewan ke manusia," kata para peneliti dari Universitas Edinburgh.

Mereka juga mengingatkan agar pesan kesehatan masyarakat seputar Monkeypox, manajemen dan pengendalian wabah untuk direvisi.

Ketika virus menular di antara manusia dan bermutasi, situasi ini meningkatkan risiko munculnya mutasi baru, yang bisa membuat virus itu jadi lebih menular dan berbahaya.

Baca juga: Ditemukan 8 Kasus Cacar Monyet di Jakarta Barat, Warga Diminta Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat

Berikut peta persebaran kasus cacar monyet atau monkeypox yang telah terdeteksi di 74 negara menurut catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox. - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi penularan cacar monyet atau Monkeypox, melalui hubungan seksual di Republik Demokratik Kongo untuk pertama kalinya.(Kolase Foto Tribunnews)

Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Science, para peneliti membandingkan penularan Monkeypox dari 2018 hingga 2022.

Ilmuwan menemukan bahwa tingkat mutasi meningkat pesat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas