Tur Israel Bareng Netanyahu hingga Diundang Hamas ke Gaza, Elon Musk Belum Siap: Tampaknya Bahaya
Bos Tesla, Elon Musk mengaku belum siap mengunjungi Jalur Gaza, sebab menurutnya, situasi di Gaza saat ini tampak agak berbahaya.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ayu Miftakhul Husna

TRIBUNNEWS.COM - Bos Tesla, Elon Musk mengaku belum siap mengunjungi Jalur Gaza.
Menurutnya, situasi di Gaza saat ini tampak agak berbahaya.
Pernyataan tersebut merupakan tanggapan atas undangan dari kelompok militan Hamas Palestina kepadanya, dikutip dari kantor berita Rusia, TASS.
"Tampaknya agak berbahaya saat ini. Tapi saya yakin bahwa Gaza yang makmur dalam jangka panjang akan baik bagi semua pihak," tulis Musik di jejaring sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).
Pada Senin (20/11/2023) kemarin, seorang pejabat senior Hamas, Osama Hamdan menuturkan Musk harus mengunjungi Gaza untuk melihat sendiri skala pembantaian yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Gaza.
Baca juga: Diundang Hamas ke Gaza, Elon Musk Takut dan Sebut Situasi Agak Berbahaya

Trending di X
Tagar #ElonGoToGaza pun menjadi trending topik di media sosial X (dulu Twitter) pada Rabu (29/11/2023) pagi.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, pada pukul 17.40 WIB, tagar #ElonGoToGaza masih trending.
Ada sekitar 661 ribu postingan terkait dengan tagar #ElonGoToGaza.
Unggahan itu banyak yang mempelihatkan kehancuran Jalur Gaza dan penderitaan warga Palestina akibat serangan Israel.
Warganet berharap Elon Musk melihat itu semua.
Baca juga: Elon Musk Diundang Hamas ke Jalur Gaza setelah Kunjungi Israel, Tagar ElonGoToGaza Trending di X

Elon Musk tur keliling Israel
Belum lama ini, Elon Musk bertandang ke Israel dan bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Selama kunjungan tersebut, Musk diajak Netanyahu untuk tur ke wilayah Kibbutz Kfar Israel yang sempat menjadi sasaran rudal militan Hamas, Senin (27/11/2023).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.