Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perusahaan di Jepang Populerkan Kopi Indonesia Sekaligus Sejahterakan Rakyat Toraja

Perusahaan di Jepang telah memasarkan Kopi Toraja di Jepang selama 45 tahun terakhir ini.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Perusahaan di Jepang Populerkan Kopi Indonesia Sekaligus Sejahterakan Rakyat Toraja
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Keiji Sato, Departemen Masa Depan Kopi Key Coffee, Inc. Tokyo Japan yang juga Komisaris PT Toarco Jaya. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kopi Toraja kini populer di Jepang. Salah satunya karena keberhasilan Key Coffee lewat anak perusahaannya PT Toarco Jaya yang telah memasarkan Kopi Toraja di Jepang selama 45 tahun terakhir ini.

"Kita mulai sejak April 1973 dulu dengan nama Kimura Coffee (kini Key Coffee), lalu dipesiapkan dan dikembangkan selama 5 tahun, barulah 45 tahun lalu diperjualbelikan di Jepang," ungkap Keiji Sato, Departemen Masa Depan Kopi Key Coffee, Inc Tokyo Japan yang juga Komisaris PT Toarco Jaya khusus kepada Tribunnews.com, Jumat (1/12/2023).

Bisnis kopi ini tidaklah mudah apalagi berlokasi di atas ketinggian tanah sekitar 1.800 meter di atas tanah, bekas perang dunia.

Baca juga: Penderita Diabetes Boleh Ikuti Tren Minum Kopi, Namun Ini yang Dikhawatirkan

"Awalnya ada pedagang dari Indonesia menawarkan kepada kita kopi Toraja itu. Kemudian kita benahi semua lokasi di sana dan peroleh HGU (Hak Guna Usaha) ratusan hektar, kita kembangkan dengan kualitas terbaik, barulah 45 tahun lalu kita mulai jual di Jepang," lanjutnya.

Tahun 1976 didirikanlah PT Toarco Jaya dan 1977 mulai dikirimkan kopi Toraja ke Jepang menggunakan kapal Cieripon Maru.

Sampai di Pelabuhan Yokohama 4 Januari 1978 lalu dilakukan Sampling Party di tahun yang sama.

BERITA TERKAIT

Secara resmi sejak 1978 dinamakan dengan brand Toarco Toraja.

"Kita masih terus memperbesar jumlah produksinya agar bisa semakin menyebar luas dan semakin populer di Jepang nantinya," lanjut Sato.

Oleh karena itu dengan JICA Key Coffee juga membuat survei dan studi kelayakan untuk proyek SDG nantinya di tahun depan agar produksi dapat semakin meningkat di Indonesia.

"Perubahan iklim dunia juga ikut mempengaruhi jumlah produksi kopi di Indonesia misalnya La Nina serta banyaknya hujan sehingga bunga kopi menjadi sangat berkurang jadinya," ujarnya.

Sementara di Toraja sendiri banyak yang telah dibantu pihak Key Coffee untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya.

Baca juga: Pesawat Militer AS Jatuh di Jepang, Satu Tentara Tewas

"Pembangunan jalan, jembatan dan berbagai infrastruktur dan sebagainya untuk semakin meningkatkan kesejahteraan rakyat di sana."

"Demikian pula penghargaan bagi yang memasok kopi terbanyak dan terbaik bagi Key Coffee. Kerja sama dengan pihak pemda setempat sangat baik selama ini sehingga dapat mengantisipasi berbagai hal yang ada di sana," jelasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas