Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Erdogan Tolak Tekanan AS untuk Putuskan Hubungan dengan Hamas

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menolak tekanan Amerika Serikat untuk memutuskan hubungan sejarah Ankara dengan Hamas setelah operasi Hamas.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Daryono
zoom-in Presiden Erdogan Tolak Tekanan AS untuk Putuskan Hubungan dengan Hamas
ADEM ALTAN / AFP
Presiden Turki dan Pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) Recep Tayyip Erdogan berbicara dalam pertemuan kelompok partainya di Majelis Agung Nasional Turki di Ankara pada 29 November 2023. 

Presiden Erdogan mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu harus diadili karena menjadi 'penjahat perang'.

“Kami tidak akan membiarkan isu Israel memiliki senjata nuklir dilupakan,” kata Erdogan dalam pidato pembukaannya pada pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, dikutip dari Anadolu.

Ia mengatakan, Neranyahu terus mencoba mengabaikan kematian di Gaza.

Menurutnya, Israel adalah penjahat dalam konflik kemanusiaan ini.

“Israel bukan hanya seorang pembunuh tetapi juga seorang pencuri,” kata Erdogan.

Oleh karena itu, ia menekankan agar Israel tidak lagi meluncurkan serangan di Gaza.

“Kita tidak bisa membiarkan Israel menduduki Gaza sekali lagi," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Ia juga meminta pengubahan stuktur global.

“Ada struktur global yang bertindak berdasarkan kemauan beberapa negara. Struktur PBB yang korup perlu diubah," jelasnya.

Ia menegaskan Gaza merupakan wilayah Palestina sampai kapanpun.

“Gaza adalah wilayah Palestina. Gaza adalah milik Palestina dan akan tetap demikian selamanya,” jelasnya.

“Mereka yang menginvasi Gaza akan mencari tempat lain besok. Penjagal Gaza Netanyahu mengungkapkan bahwa dia memiliki cita-cita ekspansionis,” kata Erdogan.

Sebagai informasi, tentara Israel kembali mengebom Jalur Gaza pada Jumat pagi setelah menyatakan berakhirnya jeda kemanusiaan selama seminggu.

Sejak saat itu, Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza.

Kementerian Kesehatan mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah melonjak menjadi 15.523 sejak 7 Oktober.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunStyle.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas