Presiden Filipina Marcos Jr Positif Covid-19, Batalkan Kunjungan dan Jalani Isolasi selama 5 Hari
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. dinyatakan Positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi selama 5 hari.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. dinyatakan Positif Covid-19.
Kantor Komunikasi Kepresidenan, Cheloy Garafil mengatakan di halaman Facebook-nya Marcos akan melakukan isolasi selama lima hari.
“Presiden Bongbong Marcos dinyatakan positif Covid-19. Atas saran medis, dia akan menjalani masa isolasi selama lima hari,” kata Garafil dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Manila Times.
Pernyataan itu tidak menyebutkan kapan dia dinyatakan positif mengidap virus tersebut.
Setelah dinyatakan positif Covid-19, Marcos membatalkan acaranya pada hari Selasa.
Acara tersebut adalah kunjungan ke Mindanao di Filipina selatan untuk merawat para korban pemboman pada hari Minggu dan orang-orang yang mengungsi akibat gempa bumi kuat dan gempa susulan sejak Sabtu malam, dikutip dari SCMP.
Baca juga: AS akan Kirim 7 Kendaraan Militer ke Filipina setelah Marcos Jr Temui Joe Biden
Meskipun dinyatakan positif Covid-19, Presiden Marcos masih cukup sehat dan akan mengadakan pertemuan secara online.
“Presiden tetap fit untuk menjalankan tugasnya dan akan melanjutkan pertemuan yang dijadwalkan melalui telekonferensi,” tulis Cheloy Garafil, dikutip dari Reuters.
Agenda Marcos sebelumnya adalah menghadiri acara hari keluarga di dalam halaman istana presiden pada hari Sabtu, lalu.
Sebagai informasi, ini bukan pertama kalinya Marcos dinyatakan positif Covid-19.
Sebelumnya, Marcos pertama kali tertular Covid-19 pada tahun 2020.
Pada tahun 2022, Marcos menerima dosis booster kedua saat kampanye vaksinasi yang dilakukan oleh departemen kesehatan Filipina.
Kasus Covid-19 di Filipina Melonjak
Filipina mencatat 1.340 kasus virus corona baru dari 28 November hingga 4 Desember 2023, dikutip dari GMA News Online.
Menurut data Departemen Kesehatan (DOH), jumlah infeksi ini tertinggi dalam 19 minggu.
Berdasarkan buletin mingguan terbaru DOH, infeksi baru COVID-19 dalam sepekan terakhir lebih tinggi 10 persen dibandingkan 1.218 kasus yang dipantau pada 21 November hingga 27 November 2023.
Hal ini juga menandai peningkatan kasus COVID-19 dalam minggu keempat berturut-turut.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Presiden Filipina