Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

16.248 Orang Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel, Termasuk 7.112 Anak-anak, Jumlah Korban Meningkat

Korban tewas di Gaza akibat serangan Israel meningkat menjadi 16.248, termasuk 7.112 anak-anak.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in 16.248 Orang Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel, Termasuk 7.112 Anak-anak, Jumlah Korban Meningkat
John MACDOUGALL / AFP
Gambar yang diambil dari Israel selatan dekat perbatasan dengan Jalur Gaza ini menunjukkan asap mengepul setelah serangan Israel di wilayah Palestina selama pertempuran antara Israel dan militan Hamas pada 4 Desember 2023. Israel telah memperluas perang daratnya terhadap Hamas hingga ke selatan Gaza, kata para saksi pada tanggal 4 Desember 2023, meskipun ada kekhawatiran global atas meningkatnya kematian warga sipil dan kekhawatiran konflik akan menyebar ke tempat lain di Timur Tengah. 

“Saya berada di sana dan saya tahu betapa sulitnya berada di tempat penyaderaan,” kata seorang wanita yang diculik dari kibbutz Nir Oz.

“Kami duduk di dalam terowongan dan kami sangat takut bukan Hamas, melainkan Israel sendiri yang akan membunuh kami, dan kemudian Israel akan berkata, 'Hamas yang membunuhmu.'”

Wanita itu menambahkan: "Jadi, saya mohon sesegera mungkin untuk mulai menukar tahanan dan semua orang harus kembali ke rumah."

“Tidak ada prioritas. Semua orang penting,” katanya mendesak segera dilakukan pertukaran tawanan.

Wanita itu juga menggambarkan dirinya berada "di dalam rumah ketika ada penembakan di mana-mana,".

Hal ini senada dengan pengakuan para sandera lain yang dibebaskan, yang mengatakan bahwa mereka dipindahkan oleh para penculiknya.

Warga negara ganda Israel-Rusia Ron Krivoli dilaporkan memberi tahu bibinya bahwa dia melarikan diri dari sebuah gedung yang dihancurkan oleh pemboman yang dilakukan oleh militer Israel.

BERITA REKOMENDASI

Krivoli menghabiskan empat hari bersembunyi dan mencoba mencapai perbatasan sebelum dia ditangkap oleh warga Palestina yang “mengembalikannya ke tangan teroris,” kata bibi Yelena Magid kepada radio Israel.

Pekan lalu, Krivoli dibebaskan oleh Hamas sebagai isyarat niat baik terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin, yang pemerintahannya merupakan satu-satunya kekuatan besar di dunia yang mendukung Hamas dalam konflik yang sedang berlangsung.

Israel mulai menyerang Gaza setelah Hamas melancarkan serangkaian serangan mendadak pada 7 Oktober.

Israel mengatakan sekitar 140 sandera masih disandera Hamas.

Pada hari Selasa, Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan jumlah korban jiwa warga Palestina telah mencapai 16.000, menurut Times of Israel.

Korban berjumlah 16.248 orang dilaporkan mencakup lebih dari 7.000 anak-anak dan hampir 5.000 laki-laki, dengan 7.000 jenazah lainnya diyakini terkubur di bawah reruntuhan.

(Sumber: Anadolu Ajansi, The Messenger)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas