Kemenkes Gaza Sebut Israel Serang RS Kamal Adwan, Sebabkan 100 Orang Tewas
Kemnkes Gaza menyebut Israel menyerang RS Kamal Adwan sehingga 100 orang tewas. Selain itu para pengungsi juga mengalami ketakutan.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
Tak hanya itu, ratusan pengungsi juga terus berdatangan untuk berlindung di pelataran rumah sakit.
Baca juga: Israel Terus Luncurkan Serangan di Gaza, WHO: 1 Anak Terbunuh Setiap 10 Menit
Seorang pengungsi pun menanyakan maksud serangan Israel ke RS Kamal Adwan.
"Apa yang mereka inginkan dari kita? Mereka telah membunuh kita. Keluarga dan teman-teman kami telah meninggal," ujar seorang pria yang turut mengungsi di rumah sakit tersebut.
Pengungsi lain pun mengaku pindah ke RS Kamal Adwan untuk memperoleh keselamatan dari serangan udara Israel.
"Kami berharap kami tidak tertinggal," teriak seorang wanita dengan tangan gemetar.
RS Indonesia di Gaza Jadi Target Serangan Israel
Seperti diketahui, RS Indonesia di Gaza juga menjadi salah satu tempat yang menjadi target penyerangan oleh militer Israel.
Bahkan, serangan tersebut sempat membuat RS Indonesia di Gaza dinyatakan tidak dapat beroperasi kembali.
Di sisi lain, tiga relawan asal Indonesia juga sempat terjebak di RS Indonesia di Gaza dan sempat dinyatakan hilang kontak.
Selain itu, mereka juga sempat dikabarkan diculik oleh Pasukan Pertahanan Israel atau IDF.
Namun, pada 22 November 2023 lalu, Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad, mengumumkan ketiga relawan tersebut dinyatakan selamat.
Baca juga: Tentara Israel Alami Diare Parah di Gaza, Sulit Bertempur Lawan Hamas
Adapun ketiga relawan tersebut bernama Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi.
"Kami juga langsung bisa berkomunikasi dengan salah seorang relawan saudara Reza dan kami menanyakan informasi mereka (3 relawan), Reza mengatakan bahwa sekarang mereka bertiga ada di RSI Gaza dalam kondisi sehat dan selamat," kata Sarbini dalam konferensi pers pada 22 November 2023 lalu.
Pascaditemukan, Sarbini mengatakan ketiga relawan tersebut dievakuasi di RS Al-Nasser di Khan Younis dan ke RS Eropa di Arafat.
"Maka informasi ini membuat kami bahagia dan membuat kami semringah," katanya lagi.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Konflik Palestina vs Israel